Page 19 - SUMONO_Biologi_SMA_E_X
P. 19
metana ( CH4) dalam komposisi yang terbanyak, karbondioksida ( CO2 ), Nitrogen (
N2 ), Karbonmonoksida ( CO ), Oksigen (O2), dan hidrogen sulfida (H2S). Gas metana
murni adalah gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Supaya efektif,
proses pengubahan ini harus pada tingkat kelembaban yang sesuai, suhu tetap dan
pH netral.
b. Makanan ternak (Hog Feeding), adalah pengolahan sampah organik menjadi
makanan ternak. Agar sampah organik dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak
harus dipilih dan dibersihkan terlebih dulu agar tidak tercampur dengan sampah
yang mengandung logam berat atau bahan-bahan yang membahayakan kesehatan
ternak.
2. Penanganan limbah anorganik padat :
a. Empat R ( 4 R = replace, reduce, recycle dan reuse )
Replace yaitu usaha mengurangi pencemaran dengan menggunakan barang-
barang yang ramah lingkungan. Contohnya memanfaatkan daun daripada plastik
sebagai pembungkus, menggunakan MTBE daripada TEL untuk anti knocking pada
mesin, tidak menggunakan CFC sebagai pendingin dan lain-lain. Reduce yaitu usaha
mengurangi pencemaran lingkungan dengan meminimalkan produksi sampah.
Contohnya membawa tas belanja sendiri yang besar dari pada banyak kantong
plastik, membeli kemasan isi ulang rinso, pelembut pakaian, minyak goreng dan
lain-lain daripada membeli botol setiap kali habis, membeli bahan-bahan makanan
atau keperluan lain dalam kemasan besar daripada yang kecil-kecil. Recycle yaitu
usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan mendaur ulang sampah
melalui penanganan dan teknologi khusus. Proses daur ulang biasanya dilakukan
oleh pabrik/industri untuk dibuat menjadi produk lain yang bisa dimanfaatkan.
Dalam hal ini pemulung berjasa sekaligus mendapatkan keuntungan karena dengan
memilah sampah yang bisa didaur ulang bisa mendapat penghasilan.Misalnya
plastik-plastik bekas bisa didaur ulang menjadi ember, gantungan baju, pot
tanaman.Reuse yaitu usaha mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara
menggunakan dan memanfaatkan kembali barang-barang yang seharusnya sudah
dibuang. Misalnya memanfaatkan botol/kaleng bekas sebagai wadah,
memanfaatkan kain perca menjadi keset, memanfaatkan kemasan plastik menjadi
kantong belanja / tas
b. Insenerator, adalah alat yang digunakan untuk membakar sampah secara terkendali
pada suhu tinggi. Insenerator efisien karena sanggup mengurangi volume sampah
hingga 80 %. Residunya berupa abu sekitar 5 – 10 % dari total volume sampah yang
dibakar dan dapat digunakan sebagai penimbun tanah. Kekurangan alat ini adalah
mahal dan tidak bisa memusnahkan sampah logam.
c. Sanitary Landfill, adalah metode penanganan limbah padat dengan cara
membuangnya pada area tertentu.