Page 18 - Sinar Tani Edisi 4031
P. 18
18 E-paper Edisi 20 - 26 Maret 2024 | No. 4031 Tahun LIV GELIA T P ENY UL UH
Inovasi BPP Menes
Manfaatkan Lebah
Serbukan Melon
Petani melon yang tergabung dalam kelompoktani Bina Tani
di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, mulai
memanen buah melon. Berbeda dari sebelumnya, panen kali
ini petani menggunakan jasa lebah untuk penyerbukan pada
pertanaman melon irigasi tetes.
anen ini disambut kerja penyerbukan. Karena itu, lebah mencari resin selama satu Bakal buah berukuran besar, bentuk
sukacita petani karena ia mengajak petani binaannya minggu. Kemudian akan dimasukkan bagus atau proporsional, dan mulus
panen melimpah ber- berinovasi menggunakan bantuan ke dalam greenhouse lainnya jika ada akan dipertahankan. Biasanya satu
barengan dengan tiba nya lebah untuk penyerbukan. tanaman yang menjelang berbunga tanaman hanya dipertahankan
Ramadhan saat konsumsi Sementara Ketua Kelompoktani dan seterusnya begitu. satu buah agar hasilnya maksimal,
Pbuah sedang meningkat. Bina Tani, Mohamad Tofari yang Jadi, kata Itop, lebah trigona yang yakni berbobot 1,5—2 kg dan
Saat Ramadan, buah menjadi akrab disapa Itop menjelaskan proses berada di greenhouse hanya satu kemanisan minimal 13 briks. “Jika
kebutuhan makanan penting yang penyerbukan dengan bantuan lebah sampai dua minggu. Sebab, sumber mempertahankan lebih dari satu
diperlukan. Selain sayur mayur, buah kotak. Masing-masing kotak lebah nektar dan polen dari bunga melon melon, mutu buah turun sehingga
adalah sumber gizi dan membantu katanya, berisi satu koloni lebah mulai terbatas. Sementara lebah harga jual pun rendah,” katanya.
mempertahankan kesehatan tubuh. yang berjenis trigona laeviceps lebah trigona memerlukan resin atau getah Mengenai teknologi dan inovasi,
Jasa penyerbukan lebah yang tanpa sengat (Apis trigona). untuk membuat kantung-kantung Kepala Badan Penyuluh Pertanian
diterapkan kelompok tani Bina Tani Di lahan greenhouse seluas 500 telur dan tempat menyimpan madu Sumber Daya Manusia Pertanian
telah membuahkan hasil panen meter persegi yang dikelolanya, serta polen. (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi
melon varietas New Kinanti dengan Itop menyimpan 20 kotak lebah. Itop menuturkan, sepekan setelah menuturkan petani harus cerdas
produktivitas mencapai 4-5 ton/ Satu koloni lebah terdiri atas 5 ribu diserbuki akan muncul rata-rata tiga dan mampu menguasai teknologi
ha dengan harga jual Rp 25 ribu/kg sampai 10 ribu ekor lebih untuk atau empat bakal buah per tanaman sehingga potensi peningkatan
di greenhouse dan Rp 33 ribu/kg di menyerbuki 1.400 tanaman melon dan hampir semua tanaman berhasil produktivitas usaha taninya menjadi
konsumen. dalam greenhouse yang berumur 27 berbuah. Selanjutnya diseleksi bakal berlipat ganda. “Selain inovasi serta
Penyuluh pertanian lapangan hari setelah tanam (hst). buah pada hari ke-10 sejak mekar penguasaan teknologi informasi,
Kecamatan Menes, Gatot Ginanjar Sejak tanaman berumur 27 hari bunga atau saat tanaman berumur perubahan pola pikir menjadi hal
mengatakan, penggunaan jasa lebah atau menjelang tanaman melon 37 hari. penting dalam meningkatkan
untuk penyerbukan atau polinasi berbunga, dan jika bakal buah Langkah selanjutnya dilakukan produktivitas serta nilai tambah
tanaman melon dapat menekan melon terbentuk, maka kotak lebah seleksi dengan membuang buah produk petani,” katanya.
biaya produksi dan efisiensi tenaga dikeluarkan dari greenhouse untuk yang berukuran tidak sempurna. Regi/Suryadi/Yul
E-paper Sinartani sudah berjalan selama 2 tahun dan
memberikan informasi yang lebih banyak dibandingkan
dengan Sinartani versi cetak. E-paper Sinartani terbit tiap
minggu, 48 kali setahun, terdiri dari 20-24 halaman sekali
terbit. Informasinya mencakup issue-issue yang lebih
melebar, selain pertanian juga mencakup informasi umum
dan humaniora.
Sampai saat ini e-Paper Sinartani masih didistribusi kan
secara gratis ke semua penyuluh. Kini, waktunya E-Paper
yang sudah dikenal oleh penyuluh dan petani itu mulai
dijual secara komersil dengan harga yang teramat murah,
yaitu Rp 1.500/edisi atau Rp 72.000/tahun.
Mudah-mudahan upaya ini merupakan sinergi yang
baik antara pembaca dengan penerbit Sinartani yang tidak
henti-hentinya berupaya meningkatkan kualitas Sinartani
agar lebih bermanfaat dan sekaligus memberi bahan
bacaan yang baik bagi pembacanya.
Para pembaca yang ingin berlangganan dipersilahkan
mengirimkan nama dan nomor HP-nya, melalui WhatsApp
ke Sdr Wawan (081216304232) serta mentransfer biaya
tahunan sebesar Rp 72.000 ke Rekening Sinartani: Bank
Mandiri Cab. Ragunan No. 127.0096.016.413