Page 106 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 106

"Sekarang engkau bisa menanam kentang di ladang tanpa harus
             menggali, wahai istriku.”

                    Kali  ini  Baginda  tidak  bersedia  membaca  surat  Abu
             Nawas  lagi.  Bagi.nda  makin  mengakui  keluarbiasaan  akal  Abu
             Nawas.  Bahkan  di  dalam  penjara  pun  Abu  Nawas  masih  bisa
             melakukan pencangkulan.

                                       ********

                    Abu Nawas masih mengeram di penjara. Namun begitu
             Abu  Nawas  masih  bisa  menyelesaikan  pekerjaannya  dengan
             memakai tangan orang lain.

                    Baginda  berpikir.  Sejenak  kemudian  beliau  segera
             memerintahkan  sipir  penjara  untuk  membebaskan  Abu  Nawas.
             Baginda Raja  tidak ingin  menanggung resiko  yang  lebih buruk.
             Karena  akal  Abu  Nawas  tidak  bisa  ditebak.  Bahkan  di  dalam
             penjara  pun  Abu  Nawas  masih  sanggup  menyusahkan  prang.
             Keputusan  yang  dibuat  Baginda  Raja  untuk  melepaskan  Abu
             Nawas  memang  sangat  tepat.  Karena  bila  sampai  Abu  Nawas
             bertambah sakit hati maka tidak mustahil kesusahan yang akan
             ditimbulkan akan semakin gawat.

                    Kini  hidung  Abu  Nawas  sudah  bisa  menghisap  udara
             kebebasan  di  luar.  Istri  Abu  Nawas  menyambut  gembira
             kedatangan  suami  yang  selama  ini  sangat  dirindukan.  Abu
             Nawas  juga  riang.  Apalagi  melihat  tanaman  kentangnya  akan
             membuahkan hasil yang bisa dipetik dalam waktu dekat.

                    Abu  Nawas  memang  girang  bukan  kepalang  tetapi  ia
             juga  merasa  gundah.  Bagaimana  Abu  Nawas  tidak  merasa
             gundah  gulana  sebab  Baginda  sudah  tidak  lagi  memakai
             perangkap  untuk  memenjarakan  dirinya.  Tetapi  Baginda  Raja
             langsung  memenjarakannya.  Maka  tidak  mustahil  bila  suatu
             ketika nanti Baginda langsung menjatuhkan hukuman pancung.
             Abu  Nawas  yakin  bahwa  saat  ini  Baginda  pasti  sedang
             merencanakan  sesuatu.  Abu  Nawas  menyiapkan  payung  untuk



                                          105
     aDef                                               Abu Nawas Sang Penggeli Hati
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111