Page 102 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 102

Badui itu menuruti saran Baginda.

                    Menteri  Farhan  terkejut  saat  melihat  seorang  badui
             datang menemuinya.

                    "Mau apa kau?" tanya Farhan.

                    "Menjual topi ini...”

                    Farhan  melirik,  topi  itu  memang  bagus.  la  mencoba
             memeriksanya  dan  alangkah  terkejutnya  ketika  melihat  hiasan
             berupa  huruf-huruf  yang  maknanya  adalah  surat  dari  Baginda
             yang ditujukan kepada dirinya.

                    "Berapa harga topi ini?"

                    "Lima ratus dirham tak boleh kurang!"

                    "Baik aku beli !"

                    Badui  itu  langsunng  pulang  dengan  wajah  ceria.  Sama
             sekali  ia  tak  tahu  jika  Farhan  telah  mengutus  seorang  prajurit
             untuk mengikuti langkahnya. Siangnya prajurit itu datang lagi ke
             istana  dengan  melaporkan  lokasi  perkampungan  si  penjual
             bubur.

                    Farhan  cepat  bertidak  sesuai  pesan  di  surat  Baginda.
             Seribu   orang   tentara   bersenjata   lengkap   dibawa   ke
             perkampungan.  Semua  orang  badui  di  kampung  itu  ditangkapi
             sementara Baginda berhasil diselamatkan.

                    "Untung  kau  bertindak  cepat,  terlambat  sedikit  saja  aku
             sudah jadi bubur!" kata Baginda kepada Farhan.

                    "Semua ini gara-gara Abu Nawas!" kata Farhan.







                                          101
     aDef                                               Abu Nawas Sang Penggeli Hati
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107