Page 99 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 99

"Desa aneh, apa keanehannya?"

                    "Di  desa  tersebut  ada  orang  menjual  bubur  haris  yang
             khas  dan  sangat  lezat.  Di  samping  itu  hawa  di desa  itu  benar-
             benar sejuk dan segar.”

                    "Aku  ingin  berkunjung  ke  desa  itu.  Pengawal!  Siapkan
             pasukan!"

                    "Ampun  Tuanku,  jangan  membawa-bawa  pengawal.
             Tuanku harus menyamar jadi orang biasa.”

                    "Tapi ini demi keselamatanku sebagai seorang raja"

                    "Ampun  Tuanku,  jika  bawa-bawa  tentara  maka  orang
             sedesa akan ketakukan dan Tuanku takkan dapat melihat orang
             menjual bubur khas itu.”

                    "Baiklah, kapan kita berangkat?"

                    "Sekarang  juga  Tuanku,  supaya  nanti  sore  kita  sudah
             datang di perkampungan itu.”

                    Demikianlah, Baginda dengan menyamar sebagai sorang
             biasa  mengikuti  Abu  Nawas  ke  perakmpungan  orang-orang
             badui kanibal.

                    Abu  Nawas  mengajak  Baginda  masuk  ke  rumah  besar
             tempat  orang-orang  makan  bubur.  Di  sana  mereka  membeli
             bubur.

                    Baginda memakan bubur itu dengan lahapnya.

                    "Betul  katamu,  bubur  ini  memang  lezat!"  kata  Baginda
             setelah makan.” Kenapa buburmu tidak kau makan Abu Nawas.”






                                          98
     aDef                                               Abu Nawas Sang Penggeli Hati
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104