Page 95 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 95

"Apa maksudmu?" tanya Baginda lagi.

                    "Baginda  tahu  bahwa  membangun  istana  di  awang-
             awang  adalah  pekerjaan  yang  mustahil  dilaksanakan.  Tetapi
             Baginda  tetap  menyuruh  hamba  mengerjakannya.  Sedangkan
             hamba  juga  tahu  bahwa  pekerjaan  itu  mustahil  dikerjakan,
             Tetapi  hamba  tetap  menyanggupi  titah  Baginda  yang  tidak
             masuk  akal  itu.”    kata  Abu  Nawas  berusaha  meyakinkan
             Baginda.

                    Tanpa  menoleh  Baginda  Raja  kembali  ke  istana  diiring
             para  pengawalnya.  Abu  Nawas  berdiri  sendirian  sambi
             memandang ke atas melihat istana terapung di awang-awang.

                    "Sebenarnya  siapa  diantara  kita  yang  gila?"  tanya
             Baginda mulai jengkel.

                    "Hamba  kira  kita  berdua  sama-sama  tidak  waras
             Tuanku.”  jawab Abu Nawas tanpa ragu.

                                       oo000oo































                                          94
     aDef                                               Abu Nawas Sang Penggeli Hati
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100