Page 98 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 98

"Barangkali  para  menteri  hanya  melaporkan  hal  yang
             baik-baik saja. Mereka tidak mau bekerja keras untuk memeriksa
             keadaan  penduduk.”    pikir  Abu  Nawas.  "Baginda  harus
             mengetahui hal seperti ini secara langsung, kalau perlu....!"

                    Setelah  memberi  makan  berupa  bubur  badui  itu
             meninggalkan  Abu  Nawas.  Abu  Nawas  tentu  saja  tak  berani
             makan  bubur  itu  jangan-jangan  bubur  manusia.  la  menahan
             lapar semalaman tak tidur, tubuhnya yang kurus makin nampak
             kurus.

                    Esok harinya badui itu datang lagi.

                    "Bersiaplah sebentar lagi kau akan mati.”

                    Abu  Nawas berkata,”  Tubuhku  ini  kurus,  kalaupun  kau
             sembelih kau tidak akan memperoleh daging yang banyak. Kalau
             kau setuju nanti sore akan kubawakan temanku yang bertubuh
             gemuk. Dagingnya bisa kalian makan selama lima hari.”

                    "Benarkah?"

                    "Aku tidak pernah bohong!"

                    Orang badui itu diam sejenak, ia menatap tajam kearah
             Abu  Nawas.  Entah  kenapa  akhirnya  orang  badui  itu
             rnempercayai dan melepaskan Abu Nawas.

                    Abu  Nawas  langsung  pergi  ke  istana  menghadap
             Bagirida.

                    Setelah  berbasa-basi  maka  Baginda  bertanya  kepada
             Abu Nawas.

                    "Ada apa Abu Nawas? Kau datang tanpa kupanggil?"

                    "Ampun  Tuanku,  hamba  barus  saja  pulang  dari  suatu
             desa yang aneh.”



                                          97
     aDef                                               Abu Nawas Sang Penggeli Hati
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103