Page 104 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 104

27


                           Lolos Dari Maut



                    Karena dianggap hampir membunuh Baginda maka Abu
             Nawas  mendapat  celaka.  Dengan  kekuasaan  yang  absolut
             Baginda memerintahkan prajuritprajuritnya langsung menangkap
             dan menyeret Abu Nawas untuk dijebloskan ke penjara.

                    Waktu  itu  Abu Nawas  sedang  bekerja  di  ladang  karena
             musim  tanam  kentang  akan  tiba.  Ketika  para  prajurit  kerajaan
             tiba, ia sedang mencangkul. Dan tanpa alasan yang jelas mereka
             langsung menyeret Abu Nawas sesuai dengan titah Baginda. Abu
             Nawas tidak berkutik. Kini ia mendekam di dalam penjara.

                    Beberapa  hari  lagi  kentang-kentang  itu  harus  ditanam.
             Sedangkan  istrinya  tidak  cukup  kuat  untuk  melakukan
             pencangkulan.  Abu  Nawas  tahu  bahwa  tetanggatetangganya
             tidak akan bersedia membantu istrinya sebab mereka juga sibuk
             dengan  pekerjaan  mereka  masing-masing.  Tidak  ada  yang bisa
             dilakukan di dalam 'penjara kecuali mencari jalan keluar.

                    Seperti biasa Abu Nawas tidak bisa tidur dan tidak enak
             makan. la hanya makan sedikit. Sudah dua hari ia meringkuk di
             dalam penjara. Wajahnya murung.

                    Hari  ketiga  Abu  Nawas  memanggil  seorang  pengawal.
             "Bisakah  aku  minta  tolong  kepadamu?"  kata  Abu  Nawas
             membuka pembicaraan.

                    "Apa itu?" kata pengawal itu tanpa gairah.

                    "Aku ingin pinjam pensil dan selembar kertas. Aku ingin
             menulis  surat  untuk  istriku.  Aku  harus  menyampaikan  sebuah
             rahasia penting yang hanya boleh diketahui oleh istriku saja.”



                                          103
     aDef                                               Abu Nawas Sang Penggeli Hati
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109