Page 15 - Kisah Abu Nawas 1001 Malam
P. 15
muridnya. Barangsiapa yang mencegahmu, jangan kau
perdulikan, terus pecahkan saja rumah Tuan Kadi yang baru.
Siapa yang bertanya, katakan saja aku yang menyuruh merusak.
Barangsiapa yang hendak melempar kalian, maka pukullah
mereka dan iemparilah dengan batu.”
Habis berkata demikian, murid-murid Abu Nawas
bergerak ke arah Tuan Kadi. Laksana demonstran mereka
berteriak-teriak menghancurkan rumah Tuan Kadi.
Orang-orang kampung merasa heran melihat kelakukan
mereka. Lebih-lebih ketikatanpa basa-basi lagi mereka iangsung
merusak rumah Tua Kadi. Orang-orang kampung itu berusaha
mencegah perbuatan mereka, namun karena jumlah murid-
murid Abu Nawas terlalu banyak maka orang-orang kampung
tak berani mencegah.
Melihat banyak orang merusak rumahnya, Tuan Kadi
segera keluar dan bertanya,” Siapa yang menyuruh kalian
merusak rumahku?"
Murid-murid itu menjawab,” Guru kami Tuan Abu
Nawas yang menyuruh kami!"
Habis menjawab begitu mereka bukannya berhenti
malah terus menghancurkan rumah Tuan Kadi hingga rumah itu
roboh dan rata dengan tanah.
Tuan Kadi hanya bisa marah-marah karena tidak orang
yang berani membelanya "Dasar Abu Nawas provokator, orang
gila! Besok pagi aku akan melaporkannya kepada Baginda.”
Benar, esok harinya Tuan Kadi mengadukan kejadian
semalam sehingga Abu Nawas dipanggil menghadap Baginda.
Setelah Abu Nawas menghadap Baginda, ia ditanya.
"Hai Abu Nawas apa sebabnya kau merusak rumah Kadi itu"
14
aDef Abu Nawas Sang Penggeli Hati