Page 58 - Wahabi Menuduh NU Menjawab Melestarikan Amaliyah NU
P. 58
Peringatan haul sedianya di isi dengan menuturkan biografi orang- 9. MENABUR BUNGA DI KUBURAN
orang yang alim dan shaleh guna mendorong orang lain untuk
meniru perbuatan mereka. Para keluarga mengadakan acara haul Wahabi Menuduh
pada hari dan tanggal yang telah disepakati bersama keluarga,
pada saat mereka mempunyai waktu senggang dan bisa berkumpul
bersama. Wallahu a’lam erbuatan ini sering dilakukan oleh para peziarah kubur. Kami
tidak menemukan satu pun riwayat valid yang menunjukkan
Pbahwa rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para
sahabatnya melakukan hal yang serupa ketika menziarahi suatu
kubur.
Berdasarkan keterangan para ulama, perbuatan ini merupakan tradisi
yang diambil dari orang-orang kafir, khususnya kaum Nasrani.
Tradisi tebar bunga dipandang sebagai bentuk penghormatan
terhadap orang yang telah wafat. Tradisi tersebut kemudian diserap
dan dipraktekkan oleh sebagian kaum muslimin yang memiliki
hubungan erat dengan orang-orang kafir, karena memandang
perbuatan mereka merupakan salah satu bentuk kebaikan terhadap
orang yang telah wafat.
Seorang ulama hadits Mesir, Syaikh Ahmad Syakir rahimahullah
mengatakan, “Perbuatan ini digalakkan oleh kebanyakan orang,
padahal hal tersebut tidak memiliki sandaran dalam agama. Hal ini
dilatarbelakangi oleh sikap berlebih-lebihan dan sikap mengekor
kaum Nasrani. Apa yang terjadi, khususnya di negeri Mesir
merupakan contoh dari hal ini. Orang Mesir pun melakukan tradisi
tebar bunga di atas pusara atau saling menghadiahkan bunga
sesama mereka. Orang-orang meletakkan bunga di atas pusara
kerabat atau kolega mereka sebagai bentuk penghormatan kepada
mereka yang telah wafat.” Beliau melanjutkan, “Oleh karena itu,
apabila para tokoh muslim mengunjungi sebagian negeri Eropa,
anda dapat menyaksikan mereka menziarahi pekuburan para
tokoh di negeri tersebut atau ke pekuburan para pejuang tanpa
nama kemudian melakukan tradisi tebar bunga, sebagian lagi
meletakkan bunga imitasi karena mengekor Inggris dan mengikuti
Wahabi Menuduh 98 Santri Menjawab Wahabi Menuduh 99 Santri Menjawab