Page 88 - Wahabi Menuduh NU Menjawab Melestarikan Amaliyah NU
P. 88

Abdushomad bin Abdulwaris meriwayatkan bahwa ia mendengar                             Kerancuan dan Kontradiksi Metodologi Ilmiah Wahabi
           Khalid  berkata  bahwa  Hasan berkata:  “Saya  salat  bermakmum
           kepada 28 sahabat yang ikut perang Badar, semuanya membaca                            Kalau Wahabi masih secara buta bersikukuh bahwa Qunut adalah
           Qunut dalam salat  Subuh setelah  rukuk.” Saya (Abdulwaris)                           bid’ah  dengan  berpedoman  pada  kriteria  yang  dibuat-buat  oleh
           bertanya: Kamu mendengar dari siapa? Ia berkata: Dari Maimun                          Syaikh Albani, yaitu:
           al-Mar’i” Lalu saya bertemu Maimun al-Mar’i, ia berkata bahwa                                     َ                      َّ        َ   ْ   َ        ُّ ُ
                                                                                                                  ْ َ
                                                                                                     ْ ُ ْ َ ْ
                                                                                                                           ْ َ
                                                                                                                                       َ ُ َّ ْ
                                                                                                                                                   َ ْ َ َ
           Hasan berkata: “Saya salat bermakmum kepada 28 sahabat yang                            .  ٍ عوضوم وأ فيِعض ثيِدح ف لاإ اهتيِفيك  ِ تأت مل ٍةدابِع ك
                                                                                                                                 ِ ِ
                                                                                                                 ٍ
                                                                                                                         ٍ
           ikut perang Badar, semuanya membaca Qunut dalam salat Subuh
           setelah rukuk.” (Tahdzib al-Kamal 29/228)                                             “(diantara  criteria bid’ah) adalah setiap ibadah yang tidak ada
                                                                                                 tatacara  ibadahnya kecuali dalam hadis dlaif atau hadis palsu”
           Riwayat yang menyebut “Qunut Salat Subuh” selain al-Mizzi adalah                      (Ahkam al-Janaiz 1/242)
           Syaikh ar-Razi dalam al-Jarh wa at-Ta’dil 8/237. namun ulama
           lainnya seperti Imam al-Bukhari dalam kedua kitab Tarikhnya (al-                      Maka teori ini bertentangan denga perkataan Albani sendiri dalam
           Kabir  3/165  dan  ash-Shaghir  2/118)  dan  al-Hafidz  adz-Dzahabi                   halaman  yang sama dalam 1 kitab, bahwa jika perintah  syariat
           dalam Mizan al-I’tidal 1/649 tidak menyebut ‘Subuh’:                                  dilakukan oleh seorang sahabat bukanlah bid’ah:
               ُ  ْ َ     َ  ْ  ْ َ   ْ   َ َّ   ُ ْ َ    َ َ ْ  َ  ُ ْ َ                           َ              َ          َّ          َ            َ    َ  ُّ ُ
                  ُ
                                                                                                                                     َ ْ
                                                                                                                                َ
                                                                                                                                                           ْ
                                                                                                                                   َّ ُ
                                                                                                            ْ ْ َ ْ
                                                                                                                       ّ َ
                                                                                                                                            ُ
                                                                                                                                                  ْ ُ
                                                                                                     َ
              لوقي  ِ ثراولا ِدبع نب ِدمصلا دبع ىور دق: تعِمس                                      لاو ،فيِقوت وأ صنب لاإ عشي نأ نِكمي لا رمأ ك
                        ِ
                                    ِ
                                                                                                                              ِ
                                                                                                           ٍ
                                                              ْ
             ُ  ْ َ َ ْ َ  ْ  َ َ       ْ    َ َ   َ َ  َ   َ َ ُ ْ َ                                                   ٍ ِ          َّ           َ     َ  ٍ
                                                                       َّ
                ُ
                                                                                                                َ َ ْ َ َ َ
                                   ُ َ َ
                                                                                                                                                              َّ َ
                                                                                                                                        ٌ َ ْ
                                                                                                                                                       ْ َ
                                                                                                                                 َ
                                                                                                                                               َ ُ
                                                                                                            ّ
            لوقي دبعلا ا ِ لداخ: نسلا لاق: ٍةيِنامث فلخ تيلص                                               .بىاحص نع نك ام لاإ ةعدب وهف ،ِهيلع صن
                                                                                                                                     ِ
                                                                                                                                            ِ
                                                                                                            ٍ ِ
                   ُ
                                              ْ
                 ْ ُّ    َ ْ َ  ْ ُّ       ُ ُ َ ْ ُ  ُّ ُ  ًّ ْ َ َ ْ ْ  َ
               ِ عوكرلا دعب  ِ حبصلا ف تنقي مهك ايردب نيشِعو.                                    Setiap hal yang tidak mungkin disyariatkan kecuali dengan nash
                                        ِ
                                                                   ِ
                                                          ِ
            ُ  ْ  ُ َ َ َ  َ َ  َّ َ ْ َ ً ْ َ ُ ْ    َ َ     ْ َ  ْ  ُ  ْ ُ ْ َ                 syar’i, atau diajarkan oleh Nabi. Hal tersebut merupakan bid’ah
                                           ْ ُ
           تلقف: لاق ؟ كثدح نم: انوميم تيِقلف ،ىئرملا نوميم                                      kecuali yang dilakukan sahabat (Ahkam al-Janaiz 1/242)
                                                             ِ
                         َ
                       ْ
                َ َ  ُ ُ َ  َ   ُ  ْ  ُ َ  ُ  َ  ْ  ُ َ َ  ْ  َ َ  َ َ  َّ َ ْ َ
                  َ
               لاقف هلتأسف: تلقف ،هلثِم نسلا لاق: ؟ كثدح نم                                      Sudah kami  paparkan  diatas  sangat banyak sekali  sahabat
                                                                   ْ
                                                          َ َ  ُ ْ َ ٌ َ                         yang melakukan Qunut salat Subuh, bahkan para Khalifah juga
                .( لادتعلاا نايزم– 1 ج / 649 ص) لاق: دبعلا  ِ لداخ                               melakukannya.  Lalu  darimana bid’ahnya?  Inilah  kerancuan  dan
                                                                                                 kontradiksi  teori ulama  Wahabi  yang tidak  ilmiah  sama  sekali,
                                                                                                 sebab  bagaimana  mungkin  sahabat  melakukan  suatu  ibadah
                                                                                                 berdasar hadis dlaif bisa dihukumi bid’ah secara bersamaan?
                         Wahabi Menuduh  158   Santri Menjawab                                                 Wahabi Menuduh  159   Santri Menjawab
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93