Page 90 - Wahabi Menuduh NU Menjawab Melestarikan Amaliyah NU
P. 90
Ada sebuah hadits di dalam Shahihain dari Abu Qatadah Al- Kejadian ini berlangsung di padang pasir yang tidak mungkin
Anshari bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu terkadang mengganggu siapapun. Lalu bagaimana pendapatmu, jika
memperdengarkan kepada para shabahat bacaan ayat Al-Qur’an di mengeraskan suara dzikir itu berlangsung dalam masjid yang tentu
dalam shalat Dzuhur dan Ashar, dan Umar juga melakukan sunnah ini. mengganggu orang yang sedang membaca Al-Qur’an, orang yang
‘masbuq’ dan lain-lain. Jadi dengan alasan mengganggu orang lain
Imam Asy-Syafi’i menyimpulkan berdasarkan sanad yang shahih inilah kita dilarang mengeraskan suara dzikir.
bahwa Umar pernah men-jahar-kan do’a iftitah untuk mengajari
makmum ; yang menyebabkan Imam ASy-Syafi’i, Ibnu Taimiyah Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
dan lain-lain berkesimpulan bahwa hadits di atas mengandung
maksud pengajaran. Dan syari’at telah menentukan bahwa sebaik- ُ ُ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ ُ َّ َ َ ُ ْ ُ ُ ُ ُ َّ َ ُّ َ
baik dzikir adalah yang tersembunyi. مكضعب رهيج لاف هبر ِ جىاني مكك سالنا اهيااي
ْ
َ
َ
ْ َ
َ َ
Walaupun hadits : “Sebaik-baik dzikir adalah yang tersembunyi ِةءارِقلاب ضعب ع
ٍ
ِ
(perlahan)”. Sanad-nya Dhaif akan tetapi maknanya ‘shahih’.
“Wahai sekalian manusia, masing-masing kalian bermunajat
Banyak sekali hadits-hadits shahih yang melarang berdzikir dengan (berbisik-bisik) kepada Rabb kalian, maka janganlah sebagian
suara yang keras, sebagaimana hadits Abu Musa Al-Asy’ari yang kalian men-jahar-kan bacaannya dengan mengganggu sebagian
terdapat dalam Shahihain yang menceritakan perjalanan para yang lain.
shahabat bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Abu Musa
berkata : Jika kami menuruni lembah maka kami bertasbih dan Al-Baghawi menambahkan dengan sanad yang kuat.
jika kami mendaki tempat yang tinggi maka kami bertakbir. Dan ْ ْ ُ َ
َ ْ
ُ ْ ْ ُ
kamipun mengeraskan suara-suara dzikir kami. Maka berkata Nabi يِنِمؤملااوذؤتف
Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
َ
َ
َ ْ ُ َ ُ ْ َ ْ َ َّ ْ ُ ُ ْ َ َ َ ْ ُ َ ْ ُ َّ َ ُّ َ “Sehingga mengganggu kaum mu’minin (yang sedang
ْ
سيل هنوعدت نم نإ مكِسفنأ ع اوعبرِا سالنااهيأاي bermunajat)”.
ِ
َ ُ ْ َ َ َّ ً ْ َ ً ْ َ َ ُ ْ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ [Disalin dari kitab Majmu’ah Fatawa Al-Madina Al-Munawarrah,
ْ
ْ
نوعدت امنإ اي ِ صب اعيِمس نوعدت امنإ بئغلاو مصأب Edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Albani, Penulis Muhammad
ِ
ِ
ٍ ِ
َ
َ
ْ َ َ َ ُ ُ ْ ْ ُ َ َ ُ َ ْ َ ُ ْ َ Nashiruddin Al-Albani, Penerjemah Adni Kurniawan, Penerbit
ِ
ِهليإ هِتلِح ار قنغ نِم مك ِدحأ لىإ برقأ وه نم Pustaka At-Tauhid]
ِ
ِ
ِ
“Wahai sekalian manusia, berlaku baiklah kepada diri kalian
sendiri. Sesungguhnya yang kalian seru itu tidaklah tuli dan Sumber: https://almanhaj.or.id/1501-hukum-mengangkat-suara-
tidak pula ghaib. Sesunguhnya kalian berdo’a kepada Yang Maha ketika-berdzikir-setelah-shalat.html
Mendengar lagi Maha Melihat, yang lebih dekat dengan kalian
daripada leher tunggangan kalian sendiri”.
Wahabi Menuduh 162 Santri Menjawab Wahabi Menuduh 163 Santri Menjawab