Page 5 - MODUL 1
P. 5
4. Dalam proses penilaian pembelajaran tematik, perlu diperhatikan prinsip-
prinsip sebagai berikut :
a. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan penilaian
diri (self-evaluation) disamping bentuk penilaian lainnya.
b. Guru perlu mengajak para peserta didik untuk menilai perolehan belajar
yang telah dicapai berdasarkan kriteria keberhasilan pencapaian tujuan
atau kompetensi yang telah disepakati.
Sedangkan Mamat SB, dkk. dalam Prastowo (2013: 60-61), mengungkapkan ada
Tujuh prinsip yang mendasari pembelajaran tematik, antara lain:
1) Terintegrasi dengan lingkungan atau bersifat kontekstual.
2) Memiliki tema sebagai alat pemersatu beberapa mata pelajaran.
3) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.
4) Pembelajaran memberikan pengalaman langsung yang bermakna.
5) Menanamkan konsep dari berbagai mata pelajaran.
6) Pembelajaran bersifat fleksibel.
7) Penggunaan variasi metode dalam pembelajaran.
Sementara itu, Trianto dalam Prastowo (2013 : 61-62) mengklasifikasikan prinsip-
prinsip pembelajaran tematik menjadi empat macam, yaitu:
1. Prinsip Penggalian Tema
Prinsip penggalian tema merupakan prinsip utama dalam pembelajaran tematik,
maksudnya tema-tema yang saling tumpang-tindih dan ada keterkaitan menjadi target
utama dalam pembelajaran. Oleh karena itu, dalam penggalian tema hendaknya
memperhatikan beberapa persyaratan berikut:
a) Tema hendaknya tidak terlalu luas, namun dengan mudah dapat
digunakan memadukan banyak bidang studi.
b) Tema harus bermakna artinya bahwa tema yang dipilih untuk dikaji harus
memberikan bekal bagi siswa untuk belajar selanjutnya.
c) Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan psikologis anak.
d) Tema yang dikembangkan harus mampu mewadahi sebagian besar minat
anak.
e) Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan penstiwa-peristiwa
otentik yang terjadi dalam rentang waktu belajar.
f) Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang berlaku,
serta harapan dari masyarakat.
g) Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan ketersediaan
sumber belajar.
2. Prinsip Pengelolaan Pembelajaran
Pengelolaan adalah suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh
sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujuan tertentu
yang meliputi kegiatan merencanakan, melaksanakan, sampai dengan penilaian, dan
pengawasan (Koswara & Suryadi, 2007). Menurut Rohman & Amri (2012:36)
Pengelolaan adalah proses pengintegrasian sumber-sumber manusiawi dan material ke
dalam suatu sistem keseluruhan untuk mencapai tujuan tertentu.
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar, agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan keterampilan, serta pembentukan sikap dan kepercayaan
pada peserta didik (Sagala, 2010). Menurut Rukmana & Suryana (2008:10)
Pembelajaran merupakan suatu proses melihat dan mengalami, mengamati, dan
memahami sesuatu yang dipelajari untuk memperoleh hasil yang ditentukan, melalui