Page 6 - MODUL 1
P. 6

pembinaan, pemberian penjelasan, dan dorongan.
                         Dalam  hal  ini  Guru  harus  mampu  menempatkan  diri  sebagai  fasilitator  dan
                  mediator  dalam  proses  pembelajaran.  Oleh  karena  itu  dalam  pengelolaan
                  pembelajaran hendaklah guru dapat berprilaku sebagai berikut:
                      a)  Guru hendaknya jangan menjadi “single actor“ yang mendominasi pembicaraan
                         dalam proses belajar mengajar.
                      b)  Pemberian  tanggung  jawab  individu  dan  kelompok  harus  jelas  dalam setiap
                         tugas yang menuntut adanya kerjasarna kelompok.
                      c)  Guru perlu mengakomodasi terhadap ide-ide yang terkadang sama sekali tidak
                         terpikirkan dalam poses perencanaan.
                  3. Prinsip Evaluasi
                         Dalam kegiatan pembelajaran, ada tahapan yang namanya "evaluasi" dan ini
                  sangat  penting  dilakukan.  Sebagai  seorang  guru,  tentu  Anda  sudah  tidak  asing  lagi
                  dengan kata evaluasi. Secara bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu
                  "evaluation" yang artinya penilaian atau penaksiran. Adapun pengertian evaluasi secara
                  harafiah yaitu proses dalam menentukan nilai dari suatu hal atau objek sesuai dengan
                  acuan tertentu untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
                         Evaluasi juga bisa dikatakan sebagai kegiatan dalam mengumpulkan informasi
                  terhadap kinerja sesuatu (metode, manusia, peralatan), yang mana informasi tersebut
                  dijadikan  sebagai  alternatif  terbaik  untuk  membuat  keputusan.  Dengan  kata  lain,
                  evaluasi  merupakan  pengukuran  serta  perbaikan  suatu  kegiatan  dengan
                  membandingkan hasil kegiatan dan menganalisisnya.
                         Dalam kegiatan pembelajaran, evaluasi  juga berkaitan dengan asesmen atau
                  penilaian,  di  mana  hasil  dari  penilaian  tersebut  didapatkan  informasi  tentang
                  pengetahuan siswa terhadap materi yang diajarkan, dan bisa dijadikan sebagai bahan
                  pertimbangan  apakah  kegiatan  pembelajaran  ini  sudah  terlaksana  dengan  baik atau
                  masih perlu diperbaiki. Sebelum ke tahap evaluasi, ada dua kegiatan  yang dilakukan
                  dalam kegiatan pembelajaran, yaitu perencanaan dan pelaksanaan. Perencanaan yaitu
                  susunan  perencanaan  untuk  melaksanakan  kegiatan  pembelajaran, ini bisa dengan
                  membuat RPP atau menentukan tujuan pembelajaran, metode yang akan digunakan, dan
                  lainnya. Perencanaan dilakukan agar proses pembelajaran berjalan lancar dan efektif
                  sesuai dengan rencana yang sudah dibuat sebelumnya.
                         Pada dasarnya, evaluasi menjadi fokus dalam setiap kegiatan. Bagaiman suatu
                  kerja dapat diketahui hasilnya apabila dilaksanakan evaluasi. Dalam hal ini, maka dalam
                  melaksanakan  evaluasi  dalam  pembelajaran  tematik,  maka  diperlukan beberapa
                  langkah, antara lain:
                    a)  Memberi  kesempatan  kepada  peserta  didik  untuk  melakukan  evaluasi  diri di
                        samping bentuk evaluasi lainnya.
                    b)  Guru  perlu  mengajak  peserta didik  untuk  mengevaluasi  perolehan  belajar yang
                        telah  dicapai  berdasarkan  kriteria  keberhasilan  pencapaian  tujuan  yang telah
                        disepakati dalam kontrak.
                  4. Prinsip Reaksi
                         Dampak pengiring yang penting bagi perilaku secara sadar belum tersentuh oleh
                  guru  dalam  kegiatan  belajar  mengajar.  Karena  itu,  guru  dituntut  agar  mampu
                  merencanakan  dan  melaksanakan  pembelajaran  sehingga  tercapai  secara  tuntas
                  tujuan-tujuan pembelajaran. Guru hendaknya menemukan kiat-kiat untuk memunculkan
                  ke permukaan hal-hal yang dicapai melalui dampak pengiring.
                         Selain empat prinsip tersebut, pembelajaran tematik juga mengadopsi prinsip
                  belajar PAKEM, yaitu pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
                   •  Pertama, yaitu “aktif” maksudnya dalam pembelajaran peserta didik secara fisik dan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11