Page 75 - just duit_Spread
P. 75

Itulah  mungkin  asumsi yang bisa saya berikan  tentang alasan  me-
        ngapa  kita  tidak  bisa  memastikan  hasil  akhir  dari  setiap  upaya  kita
        agar  sesuai  persis  seperti  yang  kita  rencanakan,  yakni  karena  kita  ti-
        dak  hidup  sendirian,  dan  tidak  sedang  bermain  biliar  sendirian.
           Kesimpulan  sementara  saya  ialah,  bahwa  kita  manusia  bisa  me-
        ngatur  kehidupan  kita  secara  relatif independen  sampai  pada  faktor-
        faktor harapan, kemauan, kepercayaan, perjuangan, karena kebanyakan
        hanya  terkait  dengan  faktor  internal  individu,  atau  dalam  hal  ini
        hanya melibatkan faktor "pengetahuan dan kemauan".  Kalau individu
        bisa dan mau,  biasanya ia bisa melakukannya;  atau yang bisa kita na-
        makan  sebagai  "kategori  satu".
           Namun untuk faktor kesempatan, yang bisa kita namakan sebagai
        "kategori  dua",  kita  tidak  banyak  bisa  berperan  apalagi  memastikan
        hasilnya,  karena  terkait  dengan  faktor  eksternal  yaitu  banyak pihak
        lain  yang  tidak  kita  ketahui  siapa,  apa,  di  mana,  bilamana,  bagai-
        mana,  bahkan  mengapanya.
           Karena  itu,  apa  saja  yang  diajarkan  oleh  para  pakar  (filsuf,  il-
        muwan,  positive  thinker,  public  motivator,  hipnotisme  atau  spiri-
        tualisme, atau teknik apa saja) untuk 'mengubah nasib' seseorang, itu
        semua  hanya  bisa  mengubah  keadaan  pada  "kategori  satu".  Misalnya:
        Bagaimana berhenti kebiasaan merokok,  atau menurunkan berat ba-
        dan,  atau  teknik  meningkatkan  kepercayaan  dan  citra  diri,  mening-
        katkan  IQ atau  EQ,  dan  sejenisnya.
           Itu  semua  relatif mudah.  Asal  anda  tahu  apa  persoalannya,  ba-
        gaimana  cara  mengatasinya,  dan  anda  percaya  kepadanya,  serta  be-
        rani  'membayar  harganya  yakni  berjuang  untuk  mewujudkannya,
        anda  pasti  berhasil!  Mengapa?  Karena  'faktor  satu'  tidak  melibatkan
        pihak eksternal, melainkan hanya faktor internal diri anda sendiri. Ji-
        ka anda  berhasil,  itu  karena anda memang telah melakukan  hal yang
        benar  secara  benar.  Namun  jika  anda  gagal,  maka  itu  karena  anda
        kurang  tahu,  atau  kurang  mau,  atau  melakukannya  secara  tidak  te-
        pat.  Kegagalan anda adalah karena kelemahan atau kesalahan diri an-
        da  sendiri,  tidak  ada  urusannya  dengan  pihak  mana pun  juga,  baik
        manusia  lain,  alam,  setan,  atau  Tuhan!


                                       59
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80