Page 63 - PAI 10 GURU
P. 63

1)  Belajar Kelompok.
                          2)   Belajar Mandiri.
                          3)   Pembelajaran Berbasis Tema.
                          4)   Pemadatan Kurikulum.

                          Pemberian  pembelajaran  hanya  untuk  kompetensi/materi  yang  belum
                      diketahui peserta didik. Dengan demikian, tersedia waktu bagi peserta didik
                      untuk memperoleh kompetensi/materi baru, atau bekerja dalam proyek secara
                      mandiri sesuai dengan kapasitas maupun kapabilitas masing-masing.
                          Pembelajaran pengayaan dapat pula dikaitkan dengan kegiatan penugasan
                      terstruktur  dan  kegiatan  mandiri  tidak  terstruktur.  Pembelajaran  pengayaan
                      diintegrasikan dengan kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri
                      tidak terstruktur.Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan, dihargai sebagai
                      nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang normal.


                      I.  Interaksi Guru dengan Orang Tua.
                          Interaksi  baik  secara  langsung  maupun  tidak  langsung  terhadap  proses
                      dan tahapan pembelajaran yang berlangsung, antara guru dengan orang tua
                      perlu dilakukan, untuk kesuksesan proses pembelajaran. Orang tua diharapkan
                      dapat memberikan input, perhatian dan informasi terhadap kemajuan proses
                      pembelajaran  peserta  didik,  minimal  berupa  komentar  dan  paraf,  atau
                      komunikasi langsung.
                          Penggunaan  buku  penghubung  kepada  orang  tua  untuk  menyampaikan
                      perubahan  perilaku  peserta  didik  setelah  mengikuti  kegiatan  pembelajaran.
                      Selain itu, guru dapat berkomunikasi langsung, melalui telepon atau dengan
                      memuat surat pernyataan  tertulis untuk  melaporkan  perkembangan
                      kemampuan dan hasil proses pembelajaran peserta didik, terkait dengan
                      materi  yang  disajikan.  Terutama  dalam  penanaman  dan  penerapan  Perilaku
                      Mulia peserta didik.
                          Proses pembelajaran ini, diharapkan peserta didik dapat menghayati dan
                      mengamalkan ajaran agama Islam dengan baik dan benar. Peserta didik dapat
                      mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
                      lingkungan,  gotong  royong,  kerjasama,  cinta  damai,  responsif  dan  proaktif,
                      dan  menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
                      bangsa, dalam  berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
                      serta  dalam    menempatkan  diri  sebagai  cerminan  bangsa  dalam  pergaulan
                      dunia.
                          Buku  Guru  Pendidikan  Agama  Islam  dan  Budi  Pekerti  SMA/SMK  kelas
                      X  ini,  berfungsi  sebagai  buku  pegangan  bagi  guru    dalam    memproses
                      pembelajarannya seefektif dan seefisien mungkin agar, sesuai dengan durasi
                      pembelajaran untuk tingkat SMA/SMK Kelas X, yakni 3 jam pelajaran. Buku ini


                                                           Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti            55
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68