Page 231 - IPAS BG KLS 6
P. 231
Faktor alami yang menyebabkan perubahan keseimbangan lingkungan,
yaitu peristiwa alam. Peristiwa alam ada yang menimbulkan bencana alam,
seperti letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai,
dan tsunami yang dapat mengakibatkan perubahan pada alam dan gangguan
pada rantai makanan. Bencana alam tersebut terjadi secara alami dan tidak
disebabkan oleh kegiatan manusia.
Faktor lain penyebab perubahan keseimbangan ekosistem, yaitu faktor
manusia yang melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Beberapa kegiatan manusia yang secara langsung memengaruhi
keseimbangan ekosistem, antara lain:
a. Perusakan hutan (penebangan, pembakaran, dan sebagainya).
b. Perburuan hewan liar, termasuk memperjualbelikan hewan langka dan
dilindungi.
c. Aktivitas industri yang meninggalkan limbah dan polusi.
d. Pemakaian pupuk buatan yang berlebihan.
e. Limbah rumah tangga.
Meskipun demikian, banyak juga aktivitas manusia yang memberikan dampak
positif bagi lingkungan, misalnya membuat daerah resapan air seperti biopori,
melakukan reboisasi atau penanaman kembali, mengurangi penggunaan plastik,
menggunakan produk yang ramah lingkungan, ataupun mendaur ulang sampah.
Pada topik ini, peserta didik akan diajak untuk mengidentifikasi peristiwa-
peristiwa yang terjadi di lingkungannya dan mengaitkannya dengan pengaruh
aktivitas manusia. Peserta didik diharapkan menggunakan nalar kritisnya untuk
memilah perubahan mana yang membawa dampak positif dan negatif terhadap
lingkungan. Dari kegiatan ini, peserta didik diharapkan dapat memahami
mengenai konsep perubahan lingkungan dan melatih kepekaannya terhadap
lingkungan sekitarnya.
Perlengkapan
Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
1. alat tulis;
2. foto atau atau cuplikan berita (opsinal) .
Perlengkapan yang dibutuhkan guru (opsional):
foto-foto lingkungan sekitar sekolah.
Bab 7 | Bumi Kita Terancam Bahaya 221