Page 22 - Seni_Teater_BG_KLS_IV_Rev
P. 22
memaknai pengetahuannya sehingga keterampilan berpikir kritisnya meningkat
(Wals & Jickling, 2002). Objek yang dijadikan material project based learning bersifat
kontekstual dan berada di lingkungan sekitar peserta didik. Melalui metode ini,
pembelajaran diharapkan dapat memberi dampak pada peningkatan kemampuan
berpikir kritis dalam diri peserta didik.
Tabel 3 Strategi Pembelajaran Seni Teater Kelas IV dan Tahapannya
No Strategi Tahapan Keterangan
1. Contextual Sintaks model pembelajaran CTL adalah • Bab I Kegiatan 1, 2,
Teaching and sebagai berikut. 3, dan 4
Learning (CTL)
• Modelling (pemusatan perhatian, • Bab II Kegiatan 1, 2,
motivasi, penyampaian kompetensi- 3, dan 4
tujuan, pengarahan-petunjuk, rambu-
• Bab III Kegiatan 1,
rambu, dan contoh).
2, 3, 4, dan 5
• Questioning (eksplorasi, membimbing,
menuntun, mengarahkan,
mengembangkan, dan generalisasi).
• Learning community (seluruh peserta
didik partisipatif dalam belajar kelompok/
individual, mengerjakan).
• Inquiry (identiikasi, investigasi, dan
menemukan).
• Constructivism (membangun pemahaman
sendiri dan mengonstruksi konsep/
aturan).
• Relection (reviu, rangkuman, dan tindak
lanjut).
• Authentic assessment (penilaian proses
belajar dan penilaian objektif).
1 0 P a n d u a n G u r u S e n i T e a t e u n t u k S D / MI K e l a s IV ( E di s i R e v i s i
10 Panduan Guru Seni Teaterr untuk SD/MI Kelas IV (Edisi Revisi))