Page 220 - Seni_Teater_BG_KLS_IV_Rev
P. 220

Barbar segera naik ke sarangnya
                                                                 dan memberi makan anak-anaknya.
                                                                 Lalu, Barbar terbang dan mencari

                                                                 makan untuk Muli.

                                                                     Setelah Barbar terbang, Muli
                                                                 bertanya     kepada     Popon,     “Pon,
                                                                 apakah Barbar sudah pergi? Aku
                                                                 ingin mengambil makanannya.”

                                                                     “Barbar sudah terbang, tetapi

                                                                 kamu jangan ambil makanannya!
                                                                 Itu untuk anak-anaknya!”

                                                                     “Kalau kau menghalangiku, akan
                                                                 kurusak daunmu!”

                         Muli segera naik ke sarang Barbar. Di sana ada anak-anak Barbar yang
                     masih bayi. Muli mengambil makanan mereka. Popon tak bisa berbuat
                     apa-apa.


                         Sepulang mencari makan, Barbar melihat anak-anaknya mati. Mereka
                     mati kelaparan karena makanannya diambil Muli. Barbar menangis dan
                     terus menangis. Mendengar tangisan duka itu, Muli merasa bersalah. Ia
                     pun meminta maaf dan mengakui perbuatannya.

                         Barbar dengan lapang dada memaafkan perbuatan Muli. Dia meng-
                     ikhlaskannya. Dia menganggap itu adalah takdir dari Tuhan Yang Maha

                     Kuasa.

                         “Sahabatku, Muli, anak-anakku sudah tiada. Aku pamit pergi dari hutan
                     ini. Jaga dirimu baik-baik. Aku senang bersahabat denganmu.”

                         Barbar terbang dan meninggalkan hutan tropis itu. Muli menangis dan
                     benar-benar menyesal.





















                   2 0 8      P a n d u a n  G u r u  S e n i   T e a t e    u n t u k   S D / MI  K e l a s   IV   ( E di s i   R e v i s i
                   208    Panduan Guru Seni Teaterr untuk SD/MI Kelas IV (Edisi Revisi))
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225