Page 221 - Seni_Teater_BG_KLS_IV_Rev
P. 221

2.  Cerita Legenda



                      Bacalah cerita legenda berikut ini!



                                             Kisah Raja Ampat dan Telur Naga




                                                                           Alkisah, tinggallah sepasang

                                                                           suami-istri di Papua Barat.
                                                                           Mereka        pergi     mencari
                                                                           makanan, lalu menemukan
                                                                           enam      butir    telur    yang

                                                                           sangat besar. Telur-telur itu
                                                                           bentuknya tidak seperti telur
                                                                           pada umumnya.

                                                                               “Lihat, ada telur! Ini telur
                                                                           apa, ya?” gumam sang istri.

                                                                               “Wah,     telurnya     besar

                                                                           sekali! Ini tampaknya telur
                                                                           naga.”

                                                                               “Apakah boleh ini kita
                                                                           bawa pulang?”

                                                                               “Iya, kita bawa pulang
                                                                           saja. Kita masak.”

                                                                               Telur-telur     itu    lantas
                                                                           mereka bawa pulang untuk

                        dimasak. Sesampainya di rumah, mereka menyiapkan bumbu masak. Ada
                        cabai, bawang merah, bawang putih, dan bumbu-bumbu lainnya. Tiba-tiba,
                        mereka dikejutkan oleh suara tangis bayi.

                            Kata sang Istri, “Kok ada suara bayi menangis?”

                            “Aku lihat dulu, ya,” kata sang suami.

                             “Iya, kok  aneh, ya. Suara bayi itu sepertinya berasal dari tempat kita
                        meletakkan telur-telur besar tadi.”









                                                                                 i
                                                                                  C
                                                                                    r
                                                                                   e
                                                                                                 L
                                                                                                  e
                                                                                               n

                                                                                                   ge
                                                                                                            0
                                                                                                             9
                                                                                                     n
                                                                                                             2
                                                                                             da
                                                                                      a

                                                                                     i
                                                                                      t
                                                                                        F
                                                                                            l

                                                                                         a
                                                                                          be
                                                                       i
                                                                     a
                                                                    m
                                                                         P

                                                                       n


                                                               I
                                                                   r
                                                                  e
                                                                 B
                                                                             n
                                                                            a
                                                          Bab III  Bermain Peran dari Cerita Fabel dan Legendada    209
                                                                                r
                                                                              da

                                                               I
                                                                           r
                                                                          e
                                                          B
                                                           a
                                                            b I
   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226