Page 225 - Seni_Teater_BG_KLS_IV_Rev
P. 225

Adegan 1

                        Di bawah pohon tempat Barbar
                        bersarang, Muli pura-pura sakit.
                        Barbar langsung menghampiri si

                        Muli.

                        Muli         :  Aduuuhhh…, kakiku
                                      sakit!

                        Barbar       : Sahabatku, kamu
                                       kenapa?

                        Muli         : Aku lapar, Sahabatku!
                                       Kakiku sakit, jadi tak bisa mencari makan.

                        Barbar       : Baiklah, akan kuambil sebagian makananku untukmu.

                                                             Adegan 2

                        Barbar membawa pisang untuk Muli. Muli
                        pun mengucapkan terima kasih kepada

                        Barbar.

                        Barbar       : Muli, ini pisang untukmu!
                                       Makanlah yang banyak
                                       agar kamu kenyang,
                                       Sahabatku!

                        Muli         : Terima kasih banyak, Barbar!




                                                             Adegan 3

                        Pada hari berikutnya, Muli lagi-lagi melakukan
                        hal yang sama. Dia duduk di bawah pohon

                        tempat     Barbar    bersarang.    Dia    menunggu
                        Barbar pulang setelah mencari makan. Lalu,
                        Muli bertanya kepada Popon, si pohon tempat
                        Barbar bersarang.

                        Muli         : Pon, Barbar lama sekali, ya?

                        Popon        : Iya, tunggulah! Sebentar lagi dia

                                       pulang.





                                                          B a b I I I     B e r m a i n   P e r a n   da r i   C e r i t a   F a be l   da n   L e ge n      2 1 3
                                                          Bab III  Bermain Peran dari Cerita Fabel dan Legendada    213
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230