Page 184 - Bahasa_Indonesia_BG_KLS_IV_Rev
P. 184
• Jika memungkinkan, guru dapat membawakan uang dari negara lain, atau uang
rupiah lama yang sudah tidak berlaku. Minta peserta didik menguji apakah “Dilihat,
Diraba, dan Diterawang” juga berlaku pada uang tersebut.
• Pada kegiatan menuliskan nilai uang dalam angka dan huruf, berikan bilangan atau
nilai uang yang lebih besar untuk peserta didik yang sudah dapat mengerjakan
asesmen dengan cepat dan benar.
2. Kegiatan Perancah/Remedial
• Untuk peserta didik yang masih mengalami kesulitan menuliskan nilai uang
dalam bilangan dan huruf, guru dapat membuatkan soal dengan bilangan atau
nilai yang yang lebih kecil.
• Tunjukkan tabel penulisan nilai uang, gantilah angka 1 dengan angka lain secara
bertahap.
H. Interaksi dengan Orang Tua/Wali dan Masyarakat
Bapak dan Ibu Guru, banyak orang tua belum mengetahui kapan dan bagaimana
hendaknya bicara tentang uang kepada anak-anak. Sementara, dalam perkembangan
dunia saat ini, literasi keuangan adalah salah satu dari enam kemampuan literasi yang
perlu dikuasai peserta didik.
Bapak dan Ibu Guru dapat menyampaikan kepada orang tua bahwa dari sekarang
peserta didik perlu belajar tentang pengelolaan keuangan secara bijak, antara lain
membedakan mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang hanya keinginan. Untuk
itu penguatan dari orang tua sangat diperlukan, misalnya dengan:
• melibatkan peserta didik dalam pengambilan keputusan keuangan sederhana,
misalnya jumlah uang saku peserta didik, atau menu makan siang hari itu;
• mengajak peserta didik membiasakan berbelanja berdasarkan kebutuhan, bukan
keinginan;
• mendukung peserta didik untuk gemar menabung;
• mendorong peserta didik untuk berdonasi, baik berdonasi uang maupun barang;
dan
• mendukung peserta didik untuk berwirausaha, jika peserta didik menunjukkan
minat untuk itu.
170 Panduan Guru Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD/MI Kelas IV (Edisi Revisi)