Page 87 - Bahasa_Indonesia_BG_KLS_IV_Rev
P. 87

E.  Penilaian Sebelum Pembelajaran

                  Bab  ini  dimulai  dengan  perbincangan  santai  tentang  tugas  harian  di  rumah,  baik
                  yang dikerjakan oleh peserta didik maupun oleh anggota keluarga yang lain. Guru
                  kemudian meminta peserta didik membuat daftar tugas-tugas tersebut dan orang
                  yang mengerjakannya.

                      Guru dapat memilih bentuk penilaian yang lebih sesuai dengan kondisi di kelas,
                  tertulis ataukah lisan. Guru juga dapat memanfaatkan alat-alat peraga atau gambar
                  yang sesuai.

                      Di sini yang perlu dilihat guru adalah pencantuman tugas dalam bentuk kata kerja
                  berawalan ‘me-’.  Misalnya, perhatikan apakah peserta didik menyebutkan/menuliskan
                  “menyapu” ataukah “nyapu”.



                  F.  Panduan Pembelajaran Buku Siswa
                  Rentang waktu yang diperlukan untuk Bab ini adalah 6 minggu yang dapat dibagi
                  dalam 12—18 pertemuan. Guru dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai
                  petunjuk di Buku Siswa atau melakukan penyesuaian sesuai kondisi pembelajaran di
                  sekolah masing-masing.
                      Melalui berbagai teks dan kegiatan, peserta didik dapat memahami ide pokok dari
                  teks yang dibacakan, membaca kata-kata baru dengan fasih, menggunakan kaidah
                  kebahasaan:  awalan ‘me-’; aktif berdiskusi dan dapat mengemukakan  pendapat
                  dengan  kalimat  yang  jelas;  menceritakan  kembali  informasi  yang  dibaca  atau
                  didengar mengenai hal-hal menarik di lingkungan sekitar; dan menggunakan kaidah
                  kebahasaan: kalimat majemuk.


                  Aktivitas Pembelajaran







                  1.  Siap-Siap Belajar

                  Bab ini bisa diawali dengan mengajak peserta didik berdiskusi tentang tugas
                  yang biasa dilakukan di rumah. Ada peserta didik yang sudah terbiasa melakukan
                  pekerjaan sehari-hari, ada pula yang tidak. Guru bisa bertanya, misalnya, siapa yang
                  menyiapkan pakaian hingga memakaikan sepatu jika peserta didik hendak berangkat
                  sekolah. Tanpa mengkritik peserta didik yang masih banyak dibantu orang tua,
                  guru bisa menyemangati mereka untuk mulai lebih mandiri dan lebih terlibat dalam
                  mengerjakan tugas keluarga sehari-hari di rumah.
                      Kegiatan ini sesuai dengan profil pelajar Pancasila dimensi Bergotong Royong,
                  elemen Kolaborasi.












                                                                 Panduan Khusus Bab II Di Bawah Atap   73
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92