Page 89 - Bahasa_Indonesia_BG_KLS_IV_Rev
P. 89
3. Mendiskusikan Isi Bacaan
Kegiatan ini sesuai dengan profil pelajar Pancasila dimensi Bergotong Royong, elemen
Kolaborasi.
1. Mengapa Tigor suka menyiram tanaman?
2. Apakah yang sering dilakukan Tigor saat menyiram tanaman?
3. Disebut apakah tanaman Kak Tiur?
4. Mengapa tanaman Kak Tiur tidak boleh sering disiram?
5. Siapakah Molen?
6. Siapakah yang tidak membolehkan Tigor menyiram tanaman secara
berlebihan?
7. Apakah nama suku keluarga Tigor?
8. Apakah nama marga Tigor dan Kak Tiur?
9. Mengapa Tigor mengira Molen ada hubungannya dengan tanaman Kak
Tiur?
10. Panggilan apa yang ditawarkan oleh Tigor untuk Molen?
Bagaimana? Kamu bisa menjawab semuanya, bukan? Sekarang kamu boleh
membaca ulang cerita “Kepala Suku Len” dan memeriksa jawabanmu.
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait cerita “Kepala Suku Len”,
kamu belajar memahami ide pokok dari teks yang dibacakan.
Berdiskusi
Selanjutnya, diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini bersama-sama.
1. Apakah kamu juga punya tugas yang kamu sukai di rumah?
Apa yang kamu kerjakan?
Apakah kamu melakukannya setiap hari?
Apa yang membuat kamu menyukainya?
2. Apakah Molen memang kepala suku tanaman Kak Tiur? Jelaskan
jawabanmu!
3. Tigor mengatakan dia bersuku Batak. Dari provinsi manakah suku Batak
berasal?
4. Tigor menyebut ibunya “Inang”. Bagaimana kamu memanggil ibumu?
Bab 2 | Di Bawah Atap 29
Tip Pembelajaran
• Guru dapat mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih sesuai
dengan kondisi di daerah masing-masing.
• Guru dapat menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan dan
menguatkan prinsip gotong-royong yang merupakan salah satu profil pelajar
Pancasila.
• Namun demikian, perlu diingat bahwa hal yang harus diperhatikan guru dari
peserta didik dalam kegiatan ini adalah keaktifan, bukan benar-salahnya
pendapat peserta didik.
• Pada jenjang kelas IV ini, peserta didik masih belajar mengembangkan
kemampuan berbicara, memberi giliran kepada teman lain untuk berbicara.
Jadi, diskusi yang dianggap bertele-tele atau berkembang kurang terstruktur
bisa dimaklumi. Guru dapat melontarkan pertanyaan yang mengaitkan
pembicaraan kembali ke topik yang seharusnya dan tidak langsung
menghentikannya begitu saja.
Panduan Khusus Bab II Di Bawah Atap 75