Page 168 - IPAS BG KLS V
P. 168

Karena bernapas merupakan kerja sebuah sistem maka jika salah satu organ
                     mengalami gangguan akan menyebabkan sistem berjalan tidak seimbang.
                     Gangguan pernapasan pada manusia dapat disebabkan oleh faktor berikut.

                         a.  Pola hidup, seperti merokok, tidak memakai masker, berbagi alat makan,
                             tidak cuci tangan, dan sebagainya.
                         b.  Kondisi lingkungan, seperti berdebu, berasap, berpolusi, dan sebagainya.
                         c.  Penyakit bawaan, seperti asma, sinusitis, dan sebagainya.
                         Penyakit  gangguan  pernapasan  juga  ada  yang  menular  (influenza,  TBC,

                     Covid-19, dan sebagainya) dan tidak menular (asma, kanker paru-paru, bronkitis,
                     dan sebagainya). Umumnya, penyakit yang menular disebabkan oleh virus/bakteri.
                     Guru disarankan juga melakukan diskusi bersama peserta didik mengenai hal-hal
                     yang bisa menularkan penyakit. Faktor penyebab dan penularan ini merupakan
                     pengetahuan yang bermanfaat untuk mereka. Dengan demikian, mereka dapat

                     melakukan pencegahan untuk menjaga kesehatan, baik untuk dirinya sendiri
                     maupun orang lain. Selain itu juga dapat menimbulkan empati untuk orang lain.
                         Selain gangguan pernapasan yang ada di Buku Siswa, ada juga penyakit
                     gangguan pernapasan seperti pneumonia (radang paru-paru). Penyakit ini

                     merupakan peradangan akibat infeksi. Batuk berdahak, demam, dan sesak napas
                     merupakan gejala umum dari gangguan pada pneumonia. Ciri lain penyakit ini,
                     antara lain dahak kental yang dapat berwarna kuning, hijau, cokelat, atau bernoda
                     darah.

                         Kanker juga dapat menyerang paru-paru dan merupakan salah satu jenis kanker
                     paling berbahaya dengan angka kematian yang tinggi. Penyebab kanker paru-paru
                     berkaitan erat dengan merokok baik perokok aktif maupun pasif, riwayat kanker
                     paru-paru di keluarga, riwayat paparan zat kimia dan gas beracun seperti asbestos
                     dan radon, atau menghirup udara berpolusi dalam jangka panjang.

                         Untuk menumbuhkan pemahaman terhadap materi, peserta didik akan diajak
                     melakukan observasi mengenai proses bernapas pada dirinya dan melalui alat

                     peraga. Peserta didik juga akan diajak melakukan percobaan dan analisa matematik
                     mengenai kapasitas paru-paru. Dengan berbagai aktivitas belajar pada topik ini,
                     peserta didik diharapkan mampu melakukan observasi, investigasi, mengambil data,
                     dan menarik kesimpulan dengan lebih baik. Dengan begitu, peserta didik memiliki
                     daya nalar yang berkembang lebih baik dan memenuhi profil pelajar Pancasila.
















                 158            Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas V
   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173