Page 209 - Matematika-BG-KLS-IV
P. 209
=
÷
3. Guru mengajak peserta didik melakukan diskusi.
4. Guru Bersama-sama peserta didik merumuskan kesimpulan.
Ayo Berpikir Kreatif
1. Guru menjelaskan petunjuk kegiatan peserta didik dan membagi menjadi
beberapa kelompok untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.
2. Guru meminta peserta didik mengamati beberapa jenis bangun datar yang
diperagakan guru diperoleh dari kertas origami dengan cara menggunting
kertas tersebut sehingga diperoleh bangun yang dikehendaki.
3. Guru meminta peserta didik menyebutkan nama bangun datar yang akan
disusun contohnya: segitiga lancip, siku-siku, tumpul, sama kaki, sama sisi,
sembarang, lancip sama kaki, lancip sama sisi, lancip sembarang, siku-siku
sama kaki, siku-siku sembarang, tumpul sama kaki, dan segitiga tumpul
sembarang, layang-layang, jajargenjang, trapesium sama kaki, trapesium
siku-siku, trapesium sembarang, belah ketupat, persegi panjang, persegi,
dan segiempat sembarang, lingkaran, segilima, atau segienam .
4. Peserta didik memperhatikan guru sedang menyusun 2 bangun datar
terlebih dahulu, kemudian guru bertanya nama bangun yang telah
disusun. Langkah ini diulangi untuk menyusun 3 bangun datar, 4 bangun
datar, dan seterusnya. Contohnya menyerupai: rumah, pot bunga lengkap
dengan bunganya, pesawat, pekarangan rumah, dan sebagainya; ataupun
menyerupai bangun datar persegi, persegi panjang, layang-layang,
trapesium, dan seterusnya.
5. Guru membimbing peserta didik melaksanakan kegiatan mengamati
bangun datar dengan fokus pengamatan pada menyusun bangun datar;
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
6. Guru mengajukan pertanyaan: “coba kalian cermati beberapa bangun
datar berikut!”. Selanjutnya guru menyusun sebuah bangun datar dengan
menyusun bangun datar yang sudah tersedia.
7. Berdasarkan aktivitas yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
Komposisi bangun datar adalah menyusun berbagai bangun datar menjadi
suatu bangun datar tertentu dengan lebih dari satu cara yang mungkin.
Ayo Berpikir Kreatif
Peserta didik dengan kemampuan berpikir kreatifnya mulai mencoba
menyusun bangun bangun yang telah tersedia menjadi satu bangun datar
yang dikehendaki.
Bab 5 | Bangun Datar 197