Page 211 - Matematika-BG-KLS-IV
P. 211

=

                           ÷




                        3.  menentukan banyaknya bangun datar hasil mengurai;
                        4.  menjelaskan cara mengurai bangun datar; dan

                        5.  menentukan banyak cara mengurai bangun datar sehingga menjadi
                            beberapa bangun datar yang dikehendaki.




                        Kebutuhan Sarana Prasarana dan Media

                        1.  Penggaris

                        2.  Busur derajat

                        3.  Jangka
                        4.  Kertas lipat

                        5.  Origami




                        Apersepsi



                        Mengurai bangun datar berarti mengurai satu bangun datar sehingga
                        menjadi beberapa bangun datar. Bangun datar yang dimaksud antara
                        lain segitiga dan segiempat, serta bangun datar lain yang telah dikenali
                        peserta didik. Segitiga yang dimaksud meliputi: segitiga lancip, siku-siku,
                        tumpul, sama kaki, sama sisi, sembarang, lancip sama kaki, lancip sama
                        sisi, lancip sembarang, siku-siku sama kaki, siku-siku sembarang, tumpul
                        sama kaki, dan segitiga tumpul sembarang. Segiempat dimaksud meliputi:
                        layang-layang, jajargenjang, trapesium sama kaki, trapesium siku-siku,
                        trapesium sembarang, belah ketupat, persegi panjang, persegi, dan
                        segiempat sembarang. Adapun bangun datar lainnya yang mungkin telah
                        dikenali peserta didik antara lain: lingkaran, segilima, dan segienam, serta
                        bangun-bangun lainnya (pot bunga, gambar orang menari, roket, rumah,
                        jembatan,  dan  sebagainya).  Mengurai  satu  bangun  datar  dapat  diawali
                        dengan mengurai menjadi 2 bangun datar,            3 bangun datar, kemudian 4
                        bangun, dan seterusnya.



                        Stimulus (Pemanasan)



                        Prosedur     pembelajaran      yang    dilakukan    sebagai    berikut    meliputi:
                        orientasi peserta didik pada masalah, mengorganisasi peserta didik untuk
                        belajar, membimbing penyelidikan individual ataupun kelompok, serta







                                                                                  Bab 5 | Bangun Datar      199
   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216