Page 123 - Pendidikan Pancasila BG KLS 6
P. 123
Aktivitas 2
Mengidentifikasi Hak dan Kewajiban Warga Negara
Melalui Wawancara Narasumber
Kata Kunci : hak, kewajiban, warga negara
Materi Pokok :
Memahami Hak dan Kewajiban Warga Negara
Pemberlakuan norma-norma melahirkan kewajiban dan hak bagi setiap warga yang harus
ditunaikan. Salah satu pengertian hak dan kewajiban diberikan oleh Prof. Dr. Notonagoro
berikut. Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu hal yang memang
semestinya diterima atau dilakukan dan tidak dapat diterima atau dilakukan oleh pihak
lain. Adapun kewajiban adalah beban untuk memberikan suatu hal yang sudah semestinya
diberikan oleh pihak tertentu yang tidak dapat diberikan oleh pihak lain dan sifatnya dapat
dituntut secara paksa jika tidak dipenuhi. Kewajiban juga bermakna sebagai sesuatu yang
harus dilakukan.
Dari pengertian tersebut dapat diuraikan juga bahwa hak merupakan kesanggupan
yang dimiliki oleh individu, yang memungkinnya melakukan atau menerima sesuatu
karena kedudukannya sebagai warga masyarakat, warga komunitas, atau warga negara.
Sementara itu, kewajiban adalah sesuatu yang harus dipenuhi atau dilakukan oleh
individu anggota masyarakat, komunitas, atau warga negara karena kedudukannya
tersebut. Hak dan kewajiban warga negara artinya hak dan kewajiban yang melekat pada
individu karena kedudukannya sebagai warga negara.
Hak dan kewajiban warga negara tidak dapat dipisahkan. Keduanya perlu diwujudkan
secara seimbang. Hak dan kewajiban ini mengatur peran setiap warga sesuai posisi warga
negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hak dan kewajiban warga negara
diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 27 hingga Pasal 34.
1. Hak Warga Negara
a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak sebagai manusia pada Pasal 27 ayat
(2) yang berbunyi, “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan.”
b. Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan pada Pasal 28A yang berbunyi, “Setiap
orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”
c. Hak untuk berkeluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah,
pada Pasal 28B ayat (1) yang berbunyi, “Setiap orang berhak membentuk keluarga
dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah.”
Panduan Khusus Bab 3 Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban dalam Kehidupan Berbangsa 111