Page 118 - Pendidikan Pancasila BG KLS 6
P. 118
3. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah aturan yang ditujukan bagi semua orang dengan latar
belakang apa pun, tentang baik buruk berdasarkan kejujuran hati nurani yang menuntun
pada kebaikan. Contoh norma kesusilaan adalah keharusan untuk jujur, peduli pada
penderitaan orang lain, tidak melecehkan kehormatan orang lain, mau berempati atau
memahami perasaan orang lain, tidak sombong atau angkuh, serta tidak semena-mena
pada orang lain dan semua ciptaan Tuhan. Sanksi atas pelanggaran norma kesusilaan
adalah perasaan bersalah, menyesal, cemas, dan/atau malu.
BAGIAN TUBUH PRIBADIMU KATAKAN TIDAK SAAT
TIDAK BOLEH Orang menyentuh bagian pribadimu
DILIHAT DAN DISENTUH Menyuruhmu untuk membuka baju
SEMBARANG ORANG Menunjukkan bagian pribadinya kepadamu
MULUT
DADA
KEMALUAN PANTAT
Gambar 3.3 Penegakan Hukum atas Tindak Kekerasan Seksual pada Anak
Saat ini banyak sekali kasus pelecehan seksual pada perempuan dan anak dengan korban
anak laki-laki maupun perempuan. Guru dan para orang tua harus memberi pembekalan
pada anak-anak pengetahuan yang memberi kesanggupan pada anak untuk menjaga diri
agar terhindar dari kejahatan ini. Pelaku pelecehan seksual banyak di antaranya justru
orang-orang yang dekat dengan anak. Oleh karena itu, sejak dini anak-anak perlu paham dan
tanggap atas sikap-sikap yang mengarah pada tindakan pelecehan seksual.
4. Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan yang dibuat oleh pemerintah dan Dewan Perwakilan
Rakyat untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Aturan ini dapat berfungsi
menyelaraskan dan memperkuat norma-norma lain agar semua warga negara yang
memiliki latar belakang berbeda-beda terlindungi kepentingannya. Contoh norma
hukum adalah larangan melakukan tindak pelecehan, korupsi, bertindak membahayakan
orang lain, perusakan lingkungan hidup, dan lain-lain sebagaimana diatur dalam undang-
undang. Apabila ada yang pelanggar, maka yang bersangkutan mendapat sanksi berupa
hukuman, baik penjara, denda, atau dicabut hak-hak tertentu yang dimiliki sebagai warga
negara sebelum melanggar hukum.
106 Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SD/MI Kelas VI