Page 129 - Pendidikan Pancasila BG KLS 6
P. 129

Aktivitas 3




                                Perbedaan Norma dalam Masyarakat yang Berbeda Budaya


                          Kata Kunci     :  menghormati, perbedaan, norma, budaya
                          Materi Pokok :


                                      Menghargai Keragaman Norma dalam Masyarakat

                          Masyarakat Indonesia memiliki keragaman budaya, agama, dan latar belakang sosial
                          ekonomi yang memengaruhi kebiasaan hidup. Saat ini, hampir tidak ada lagi wilayah di
                          Indonesia yang warga masyarakatnya homogen. Mobilitas penduduk oleh perkembangan
                          teknologi transformasi dan migrasi karena pernikahan, belajar, dan penugasan dari instansi
                          menyebabkan setiap daerah memiliki warga yang majemuk dalam latar belakang identitas.

                              Pada masa lalu, ketika literasi tentang keragaman dan teknologi informasi belum
                          maju, ketidaktahuan dan prasangka antarkelompok yang berbeda sangat sering terjadi.
                          Prasangka buruk, stigma, atau cap buruk tentang kelompok yang berbeda mudah terjadi
                          sehingga hubungan antarkelompok sering mengalami masalah. Dari prasangka buruk
                          dapat berkembang menjadi konflik sosial sebagaimana terjadi di Poso dan Ambon yang
                          mencapai puncaknya pada tahun 1998 hingga 2001.

                              Norma yang berbeda-beda budaya dan agama berdampak pada cara berpikir, gaya
                          hidup, dan kebutuhan-kebutuhan yang berbeda. Hal itu perlu dipahami sejak awal sehingga
                          dalam menghadapi keragaman, tidak cukup hanya dengan kesediaan menghormati dan
                          berbagi, tetapi lebih dari itu, kita perlu memahami hal-hal di balik ekspresi kehidupan yang
                          berbeda tersebut. Ini membutuhkan literasi yang dapat dilakukan dengan cara berdialog
                          tentang norma-norma yang berbeda secara langsung dari pelaku atau masyarakat yang
                          menghidupi norma-norma tersebut. Dialog langsung akan menjernihkan kesalahpahaman
                          dan prasangka sehingga tercipta suasana saling menghormati yang didasari saling
                          pengertian yang tulus. Semangat persatuan terekspresi dari dalam hati, bukan karena
                          paksaan dari luar.







                           Asesmen Awal



                        Asesmen ini untuk memeriksa apakah peserta didik telah memiliki bekal konsep
                        terkait perbedaan norma. Asesmen dapat dilakukan dengan menyampaikan
                        pernyataan dan pertanyaan berikut.





                         Panduan Khusus Bab 3 Mengenal Norma, Hak, dan Kewajiban dalam Kehidupan Berbangsa    117
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134