Page 196 - Pendidikan Pancasila BG KLS 6
P. 196
rasa saling menghargai. Seperti inilah mimpi yang dirajut oleh para pejuang bangsa
ketika melawan penjajah.
Selain dampak positif, dampak negatif juga tak dapat terhindarkan, yaitu
kemungkinan timbulnya konflik yang terjadi karena ketidakpuasan atau kesenjangan
yang terjadi diantara suku, etnis, budaya maupun agama. Selain itu ada juga
kecenderungan dominasi dari kelompok tertentu. Dominasi ini terjadi karena kelompok
tersebut merasa dirinya memiliki jumlah yang paling banyak atau paling kaya dari
kelompok lain sehingga merasa lebih berhak atau lebih berkuasa. Ketika perasaan
ini semakin dipupuk maka akan menekan kelompok lain yang dianggap minoritas.
Konflik Ambon dan Poso pada tahun 1999 hingga 2000 menjadi salah satu contoh
konflik yang terjadi di Indonesia karena tidak adanya rasa menghargai kemanusiaan
dan merendahkan kelompok yang berbeda . Kejadian ini menimbulkan kerusuhan yang
membuat keadaan negara ini tidak tenteram. Akibat yang ditimbulkan dirasakan di
banyak sektor. Ketakutan terjadi dan muncul kecurigaan antarsuku, antaragama, dan
antarbudaya. Sektor perekonomian juga terdampak, wisatawan dalam dan luar negeri
merasa takut untuk mengunjungi Indonesia, akibatnya perekonomian menjadi lesu.
Sebagai generasi muda, pelajar Indonesia harus menjaga sikap terbuka, memiliki
wawasan yang luas dan tidak mudah terpengaruh oleh berbagai berita atau hoaks yang
bertujuan memecah belah bangsa ini. Menghargai perbedaan budaya dan agama harus
senantiasa dipupuk sehingga sikap toleransi menjadi nafas bagi kehidupan kita semua.
Asesmen Awal
Guru memberikan pertanyaan, “Apa yang kalian rasakan ketika melihat video
atau melihat gambar rumah ibadah dari berbagai agama?”
Apersepsi
Guru mengajak peserta didik untuk menonton video tentang rumah-rumah
ibadat yang ada di Indonesia. Selanjutnya, guru memberikan waktu kepada
peserta didik untuk menuliskan daftar pertanyaan-pertanyaan yang muncul
setelah menonton video tersebut.
Guru memberikan pijakan bahwa kegiatan ini bukan dalam rangka menarik
peserta didik untuk menganut agama lain, tetapi untuk membuka wawasan
tentang perbedaan. Selain itu, peserta didik juga boleh mengajukan pertanyaan
kepada narasumber untuk memperolah pengetahuan yang lebih.
184 Panduan Guru Pendidikan Pancasila untuk SD/MI Kelas VI