Page 43 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 43
42
rumusan sanksi suatu tindak pidana sebagai salah satu upaya untuk
meningkatkan kualifikasi suatu delik dari kejahatan biasa menjadi kejahatan
laur biasa. Peningkatan kualifikasi dari kejahatan biasa menjadi kejahatan
luar biasa yang digunakan adalah teori Barda Nawawi Arief yang
menekankan pada strategi penegakan hukum pada penyebabnya kejahatan
(causative) dan kondisi yang menyebabkannya bukan pada kejahatannya itu
47
sendiri baik secara preventif, detektif, represif. Dalam kaitan itu, dalam
rangka peningkatan kualifikasi kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang
(TPPO) sebagai extra ordinary crime diperlukan fakta sosial tentang
penerapan sanksi kejahatan perdagangan orang dengan memperhatikan
putusan-putusan pengadilan baik secara nasional dan internasional. Secara,
nasional, penerapan sanksi pidana bagi pelaku kejahatan perdagangan
orang mengacu pada politik hukum pemerintah dalam mencegah Tindak
Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan secara internasional menelusuri
penerapan sanksi pidana terhadap pelaku kejahatan Tindak Pidana
Perdagangan Orang (TPPO) yang telah menjadi kesepakatan internasional
dalam rangka pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
sebagai extra ordinary crime. Kedua hal tersebut menjadi bagian dari analisis
upaya penghapusan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sebagai
extra ordinary crime dalam penelitian ini tetap mengacu pada fakta sosial
sebagai landasan kriminologis dan penerapan sanksi bagi pelaku kejahatan
47 Simpulan dari pendapat Barda Nawawi Arief dalam buku, Strategi Kebijakan
Kriminal Dalam Penanggulangan Korupsi di Indonesia dan Analisis Terhadap UU
No.31/1971, Seminar Nasional; Strategi Penanggulangan Korupsi di Indonesia Dalam Era
Reformasi, diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Pakuan dan ASPEK HUKUM,
Wilayah Barat. Bogor, 30 Juli 1998. h.2.