Page 58 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 58

57







                        data  tipe  penelitian  hukum normatif-empiris  adalah  menggunakan  panduan


                        wawancara  (indept  interview)  dan  kuesioner  (tertutup  dan  terbuka)  dan

                        panduan dokumentasi.


                        G.  Teknik Analisis Data

                               Teknik  analisis  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  yaitu  analisis


                                                                                           64
                        kualitatif (normatif) melalui penalaran dan argumentasi hukum  bagi semua
                        data  hasil  penelitian.  Langkah–langkah  analisis  yang  digunakan  yaitu,


                        pertama  melakukan  inventarisasi  bahan  hukum  dan  data  sesuai  dengan

                        tujuan  penelitian.  Kedua,  melakukan  identifikasi  bahan  hukum  dan  data


                        sesuai dengan rumusan masalah yang diajukan. Ketiga, kategorisasi bahan

                        hukum dan data dalam bentuk tabel atau diagram atau bagan agar mudah

                        dianalisis sesuai dengan permasalahan yang diajukan. Keempat melakukan


                        analisis  bahan  hukum  dan  data  dengan  menggunakan  uji  falsifikasi  (uji

                        kebenaran  konseptual)  terhadap  bahan-bahan  hukum  dengan  kerangka


                        teoretis  yang  digunakan  dan  mengadakan  uji  verifikasi  (uji  korespondensi)

                        terhadap data yang diperoleh dari lapangan tentang kesesuaian teori dengan






                               63   Bahan  hukum  tersier  adalah  bahan  hukum  penunjang,  meliputi,  bahan-bahan
                        yang  memberikan  petunjuk  terhadap  bahan  hukum  primer  dan  bahan  hukum  sekunder,
                        seperti, ensiklopedia, abstrak pengadilan dan perundang-undangan, kamus hukum, indeks
                        majalah hukum, dst. Ibid, h. 33.
                               64   Menurut  Jhonny  Ibrahim,  dalam  bukuya  berjudul  Teori  dan  Metode  Penelitian
                        Hukum  Normatif,  Cetakan  Pertama,  Bayumedia  Publishing,  Surabaya,  2005  hl.  187-204
                        bahwa penalaran hukum merupakan suatu kajian mengenai pertanggungjawaban ilmiah dari segi
                        hukum terhadap proses pembuatan suatu keputusan hukum yang meliputi argumentasi dan alasan-
                        alasan logis sebagai alasan pembenaran terhadap keputusan hukum yang dibuat. Argumentasi hukum
                        adalah jenis penalaran hukum yang melibatkan proses intelektual insan hukum dalam menjustifikasi
                        rasionalitas dan konsistensi logika serta konsistensi doktrinal untuk mencapai suatu kesimpulan dalam
                        memutuskan suatu problem atau permasalahan hukum yang dihadapi. Lihat pula tulisan Philipus M.
                        Hadjon dan Tatiek Sri Djatmiati, Argumentasi Hukum, Gajah Mada University Press, Jogyakarta, 2005,
                        hlm 13-39.
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63