Page 57 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 57
56
teknik ini digunakan karena pihak-pihak (responden dan informan) yang
menjadi sampel dalam penelitian dengan pertimbangan bahwa tidak semua
orang mengetahui tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
sebagai kejahatan extra ordinary crime.
E. Sumber data
Dalam penelitian ini sumber data diperoleh dari data primer dan data
sekunder. Data Primer diperoleh dari responden dan informan kunci dan data
sekunder diperoleh dari hasil–hasil penelitian yang relevan, putusan
pengadilan dan hasil dokumentasi dan laporan-laporan yang dikeluarkan
oleh Badan Pemerintah atau Swasta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
yang terkait dengan kejahatan perdagangan orang.
F. Teknik Pengumpulan Data
60
Dalam pengumpulan bahan hukum dan data penelitian disesuaikan
dengan tipe dan sifat penelitian yang digunakan. Tipe penelitian hukum
normatif menggunakan teknik pengumpulan bahan hukum dengan
menggunakan panduan dokumentasi. Panduan dokumentasi ini digunakan
61
untuk mengumpulkan bahan-bahan hukum primer , bahan-bahan hukum
62
63
sekunder dan bahan-bahan hukum tersier . Adapun teknik pengumpulan
60 Menurut Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji bahwa “ Bahan hukum dalam
penelitian hukum ada tiga yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan
hukum tersier. Dikuti dari buku berjudul “ Penelitian Hukum Normatif :Suatu Tinjuan Singkat,
PT. RadjaGrafindo Persada, Jakarta, h. 29-33.
61 Bahan hukum primer adalah bahan pustaka yang berisikan pengetahuan ilmiah
yang baru atau mutakhir, ataupun pengertian baru tentang fakta yang diketahui maupun
mengenai suatu gagasan (ide). Bahan hukum ini meliputi, antara lain, buku, laporan
penelitian, loka karya, seminar, majalah, disertasi dan tesis, paten, dsb. Ibid, hal. 29.
62 Bahan hukum sekunder adalah bahan pustaka yang berisikan informasi tentang
bahan hukum primer, mencakup, antara lain, abstrak, indeks, bibliografi, penerbitan
pemerintah, bahan acuan lainnnya. Ibid.