Page 53 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 53

52







                        7.  Jenis  sanksi  adalah  sanksi-sanksi  yang  diterapkan  putusan  pengadilan


                           kepada pelaku  kejahatan tindak  pidana perdagangan  orang baik sanksi

                           fisik maupun denda.


                        8.  Penerapan  sanksi  pidana  fisik  yang  dihitung  secara  minimal  dan

                           maksimal  sesuai  dengan  kesalahan  pelaku  delik  tindak  pidana


                           perdagangan orang yang rendah dapat menjadi faktor kriminogen.

                        9.  Faktor kriminogen adalah faktor peningkatan skala dan modus operandi


                           Tindak  Pidana  Perdagangan  Orang  (TPPO)  sebagai  kejahatan  sebagai

                           akibat  penerapan  sanksi  yang  tidak  sesuai  dengan  nilai-nilai  sosial,


                           budaya  dan  struktur  sosial  masyarakat  setempat  sehingga  diperlukan

                           peningkatan  kualifikasi  Tindak  Pidana  Perdagangan  Orang  (TPPO)

                           sebagai kejahatan luar biasa.


                        10. Peningkatan kualifikasi Tindak Pidana Perdagangan Orang  (TPPO) dari

                           kejahatan  biasa  menjadi  luar  biasa  adalah  rekonstruksi  kriminologis


                           terhadap  suatu  kejahatan  dengan  mempertimbangkan  dampaknya

                           terhadap  rusaknya  atau  terguncangnya  nilai-nilai  sosial,  budaya  dan


                           struktur sosial masyarakat sebagai upaya penanggulangan perdagangan

                           orang sebagai extra ordinary crime.


                        11.  Tindakan  Preventif  adalah  tindakan  hukum  melalui  berbagai  upaya

                           pemerintah untuk mencegah terjadinya tindak pidana perdagangan orang


                           melalui  kegiatan  sosialisasi  dan  gerakan  nasional  anti  tindak  pidana

                           perdagangan orang.
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58