Page 76 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 76

75







                        88, 6 persen korbannya adalah perempuan, 52 persen dieksploitasi sebagai


                                                                                     75
                        pekerja rumah tangga, dan 17,1 persen dipaksa melacur . Meskipun jumlah
                        kasus  Trafficking  di  Probolinggo  masih  relatif  kecil,  namun  Polresta


                        Probolinggo  juga  memandang  penting  untuk  mencegah  agar  Probolinggo

                        tidak  masuk  daftar  pemasok  trafficking,  sehingga  Tahun  2011  ini  Polres


                        Probolinggo  memiliki  program  Menekan  kasus  Trafficking  Melalui  Program

                                    76
                        Penyuluhan .

                               Dalam  Undang-Undang  Nomor  39 Tahun  2004  Pasal  9  disebutkan

                        “bahwa  tenaga  kerja  Indonesia  di  luar  negeri  sering  dijadikan   objek


                        perdagangan  manusia  termasuk  perbudakan  dan  kerja   paksa,  korban

                        kekerasan,  kesewenang-wenangan,  kejahatan  atas  harkat  dan  martabat

                        manusia,  serta  perlakuan  lain  yang  melanggar  hak  asasi  manusia.”


                        Indonesia juga telah meratifikasi Konvensi International Labour Organization

                        (ILO) Nomor 105 Tahun 1957 Tentang Penghapusan Kerja Paksa (Abolition


                        of  Forced  Labour  Convention),  menuangkannya  dalam  Undang-undang

                        Nomor  19  Tahun  1999.  Konvensi  ini  mengharuskan  bahwa  semua  bentuk


                        kerja paksa dalam bentuk apapun harus dihapus sesuai maksud dan tujuan

                        Pasal 68 jo Pasal 69 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 yang mengatur


                        bahwa  anak  dilarang untuk  dipekerjakan,  kecuali bagi  anak  usia 13  Tahun

                        sampai  15  Tahun  dapat  melakukan  pekerjaan  ringan  sepanjang  tidak


                        mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik, mental dan sosial. Bahkan,

                        dalam  Pasal 76  Undang-Undang  Nomor  13  Tahun  2003  mengatur tentang


                               75   Ibid.
                               76  Ibid.
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81