Page 73 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 73
72
ditetapkan bahwa perdagangan orang telah menjadi kejahatan transnasional
karena telah melintasi beberapa Negara dan korban serta dengan
menggunakan modus operandi yang bermacam-macam. Hasil penelitian
menunjukkan beberapa Negara telah terlibat dan atau melibatkan atau
minimal menjadi area transit (sending area) dalam praktik perdagangan
73
orang, seperti, Cina, Thailand, Jerman dan Afrika . Karena itu, semua
konvensi internasional baik yang sudah diratifikasi dan yang belum
diratifikasi (disevasi) oleh negara-negara peserta menjadi indikator penting
dalam masyarakat internasional dalam rangka pemberantasan kejahatan
perdagangan orang dan menghendaki perlunya hukum yang mengatur
tentang perdagangan orang oleh masing-masing Negara peserta konvensi
(parties). Itulah sebabnya sehingga, penelitian ini berupaya melakukan
penelusuran secara komprehensif terhadap beberapa konvensi internasional
tentang perdagangan orang yang termuat dalam beberapa konvensi
internasional karena fakta perdagangan orang secara internasional telah
menjadi perbuatan yang merugikan masyarakat internasional (negara-negara
peserta dan bukan negara peserta) dan telah melampaui batas-batas negara
(boundary crime).
Beberapa data masyarakat internasional dan Indonesia yang telah
menjadi area kejahatan transnasional perdagangan orang (sending area)
merupakan realitas yang sulit diingkari. Wujud kejahatan transnational,
73 Kondisi ini merupakan fakta sosial yang mendorong diterbitkannya beberapa
konvensi internasional tentang perdagangan orang.