Page 75 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 75

74







                        Demikian  pula,  data  International  Organization  for  Migration  (IOM)


                        melaporkan sebanyak 1966 orang di Indonesia menjadi korban perdagangan

                        manusia, dari  jumlah  tersebut  sebanyak  1757  atau 89%  korbannya  adalah


                        perempuan.  Dari  tahun  ke  tahun,  kasus  ini  meningkat  tajam  yang  secara

                        kriminologi  bentuk  dan  tujuan  kejahatan  dan  modus  operandinya  dapat


                        bertambah dan berubah-ubah sesuai perkembangan dan kebutuhan pelaku

                        dan korban. Seakan-akan, kasus trafficking di Indonesia diibaratkan gunung


                        es. Artinya, angka yang tersembunyi di bawah permukaan jauh lebih besar

                        ketimbang  yang  terlihat  dipermukaan  yang  dalam  perspektif  kriminologi

                        sebagai “dark crime” atau  “hidden crime” dan  menjadi bahaya  laten  bagi


                        keberlangsungan tatanan sosial yang mapan. Banyak kejahatan yang tidak

                        dilaporkan dalam statistik kepolisian sehingga menjadi kejahatan yang tidak


                        terungkap  karena  itulah  upaya  pengungkapan,  pengendalian  dan

                        penanggulangannya  merupakan  upaya  yang  dilakukan  oleh  setiap  Negara


                        untuk  melawan  dan  menjadikan  kejahatan  perdagangan  orang  sebagai

                        musuh bersama (common enemy) sehingga diperlukan analisis kualitas dan


                        kuatitasnya senantiasa dilakukan agar tidak menjadi masalah bagi kehidupan

                        umat manusia hari ini dan di masa depan.


                               Keberlanjutan perang terhadap kejahatan perdagangan orang sudah

                        saatnya  dilakukan  secara  serentak  dan  menjadikannya  sebagai  musuh


                        bersama (common enemy). Karena, data dari International Organization for

                        Migration  (IOM)  mencatat  hingga  April  Tahun  2006  jumlah  kasus

                        perdagangan orang di Indonesia mencapai 1.022 kasus, dengan rinciannya:
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80