Page 85 - ORASI ILMIAH PROF. DR. POPPY ANDI LOLO SH. MH.
P. 85
84
4. Deskripsi Perdagangan Orang
4.1 Intensitas Kejahatan Perdagangan Orang
Di beberapa Negara, sebagaimana laporan VIVAnews - Lebih dari
42.000 orang dewasa dan anak-anak menjadi korban perdagangan manusia
di seluruh dunia pada tahun lalu. Mereka dipekerjakan sebagai pelacur,
buruh, budak atau tentara pada konflik di berbagai negara. Jumlah ini
terungkap pada laporan tahunan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat
(AS) soal perdagangan manusia, dilansir dari BBC, Selasa 19 Juni Tahun
2012. Dalam laporan bertajuk Trafficking in Persons (TIP) tersebut, dikatakan
bahwa jumlah korban meningkat sebanyak 9.000 orang dari tahun
sebelumnya, Tahun 2010. AS menyebut praktik perdagangan dan ekploitasi
ini sebagai "perbudakan di era modern. Di antara negara terparah yang
menjadi sasaran perdagangan manusia adalah Suriah. Negara yang tengah
konflik saudara ini dikenal sebagai tempat transit bagi wanita-wanita Irak,
Asia Tenggara dan Afrika Timur yang akan diperdagangkan sebagai
prostitusi di Eropa. Akibat konflik yang tengah terjadi di Suriah, Amerika
Serikat (AS) melaporkan terdapat sedikitnya 95 wanita korban perdagangan
asal Filipina terjebak di kota Homs dan Hama pada akhir Tahun 2011.
Pemerintah Suriah, ujar Amerika Serikat (AS), juga tidak melakukan upaya
nyata dalam mengatasi permasalahan ini. Amerika Serikat (AS)
mengkategorikan negara-negara sasaran perdagangan manusia dari tingkat
tertinggi hingga terendah, yaitu Tier 3, Tier 2, dan Tier 1. Terdapat 17 negara
yang masuk kategori Tier 3, atau negara dengan jumlah perdagangan