Page 145 - S Pelabuhan 15.indd
P. 145

ATLAS  PELABUHAN-PELABUHAN  BERSEJARAH  DI  INDONESIA







            petunjuk tinggalan bu daya masa lampau yang sudah jauh berkembang pada tingkat

            yang lebih kom pleks. Di daerah Pagaralam ditemukan tinggalan buda  ya masa lam-
            pau yang berupa arca-arca batu yang berbentuk manu sia dan bina tang. Menurut
            kepercayaan masyarakat setem pat, seba gian besar arca megalit di Pasemah adalah hasil
            perbuatan si Pahit Lidah kepa da orang atau binatang yang disum pahnya menjadi

            batu. Selu ruh arca-arca ter sebut dapat dite mu kan di situs-situs yang ada di daerah
            Lahat,  Karang indah,  Tinggihari,  Tanjung siri,  Pagaralam,  Pa dang,  Tebat si ben tur,
            Tanjung menang, Batugajah, sam pai ke Air putih dan Tegurwangi.


            Masih di dataran tinggi Pasemah, di daerah Pagaralam dite mu kan bilik-bilik batu
            yang pada salah satu din dingnya terdapat lukisan. Salah satu bentuk lukisannya


























                                                                                      Arca batu megalit dari Dataran
                                                                                      Tinggi Pasemah di daerah hulu
                                                                                      Musi

            menggambarkan orang sedang menggamit ker bau dengan warna merah bata, hitam,
            dan kuning oker. Lukisan ini mirip dengan gaya arca-arca batu yang ditemukan

            di permukaan tanah. Lukisan-lukisan pada dinding batu tersebut, nam paknya
            menggambarkan aneka ben tuk yang dinamis dengan memilih obyek lukisan manusia,
            binatang dan bu rung yang memakai kombinasi warna merah, ku ning, putih, dan
            hitam yang disamarkan sedemikian rupa sehing  ga menjadi menarik.


            Sebuah kompleks megalit ditemukan di Situs Tinggihari berupa batu-batu menhir.
            Batu-batu menhir ini diberi bentuk yang menggambarkan manusia dan bina tang,

                                                                                                               133
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150