Page 148 - S Pelabuhan 15.indd
P. 148
batu dan logam, manik-manik kaca dan batu, dan barang-barang keperluan upacara
keagamaan.
Sisa bangunan suci tampak menge lom pok di beberapa tempat agak jauh dari tepian
sungai Musi. Sisa kegiatan keagamaan ini, baik kegiatan upacara ajaran Buddha
maupun Hindu, ditemukan di daerah yang tinggi dan tidak tergenang air. Warna
hijau menun juk kan lokasi Taman Sriksetra yang dibangun oleh Dapunta Hiya
Śrījayanāsa pada tanggal 23 Maret 684 Masehi. Berdasarkan tinggalan buda yanya,
dapat diper kirakan bahwa luas kota Palembang mulai dari tepi utara Musi sampai ke
daerah Talang Kelapa. Permukim an penduduk menge lompok di sepanjang sisi utara
Musi.
Setelah Śrīwijaya mengalami kemunduran dan pusat pemerintahan dipindahkan
ke Jambi (abad ke-13 Masehi), beberapa abad kemudian (abad ke-15 Masehi) di
Palembang terjadi masa keko songan pemerintahan. Berbagai penguasa dari tempat
lain men duduki Palem bang, misalnya Majapahit pada abad ke-14-15 Masehi.
136