Page 195 - S Pelabuhan 15.indd
P. 195
ATLAS PELABUHAN-PELABUHAN BERSEJARAH DI INDONESIA
Mercusuar Batavia 1914
Pada abad ke-12, pelabuhan ini dikenal sebagai pelabuhan lada yang sibuk. Kapal-
kapal asing yang berasal dari Cina, Jepang, India Selatan, dan Timur Tengah sudah
berlabuh di pelabuhan ini membawa barang-barang seperti porselen, kopi, sutra,
kain, wangi-wangian, kuda, anggur, dan zat warna untuk ditukar dengan rempah-
rempah yang menjadi komoditas dagang saat itu. Rempah-rempah didatangkan dari
kawasan timur Nusantara, sedangkan lada dari Banten dan Lampung.
Adalah Tomé Pires dalam Th e Suma Oriental, seorang musafi r Portugis yang
mengunjungi Sunda Kalapa, menuliskan bahwa pelabuhan ini banyak dikunjungi
kapal dan saudagar dari Palembang, Tanjungpura, Malaka, Makasar, Madura dan
juga dari India, Cina Selatan dan kepulauan Ryuku (kini Jepang). Setelah Pires
kemudian Enrique Lemé, utusan Gubernur Jenderal Portugis yang berkedudukan di
Goa (India), d’Albuquerque, tiba di Sunda Kalapa pada 1522. Rombongan Portugis
ini datang membawa rupa-rupa cenderamata untuk dipersembahkan kepada Raja
Sunda Samian atau Sangiang (lafal Portugis untuk menyebut Sang Hiyang) Surawisesa
(1521-1535). Agaknya orang Portugis ini sudah lama kenal dengan Surawisesa, yaitu
183