Page 310 - S Pelabuhan 15.indd
P. 310

Sapek teti Tobi Landekke
                                           Sigak teti Fato Bela Bakku
                                           Loddo dai kabe hone hollo



                                           Demi kehendak Bapak Raja Hayani Wuruk
                                           terpaksa kutinggalkan desaku di Luwuk sana
                                           atas perintahnya melalui Patih Gajah Mada dari Jawa
                                           kulepaskan humaku yang makmur Tanah Beru.

                                           Kutumpangi perahu lalu turut berlayar,
                                           lalu menurunkan layar di Pulau Seram
                                           pergi mengarungi laut Halmahera

                                           akhirnya melabuhkan jangkar di Pulau Gorom.
                                           Kulintasi pantai selatan Pulau Lembata
                                           sambil menyinggahi Tobi Landekke nun jauh di timur
                                           berlabuh sebentar di Fato Bela Bakku
                                           turun ke darat membangun sebuah gubuk.






                                       Demikianlah sebagian bait dalam Lia Asa Usu, yang menceritakan asal usul nenek
                                     moyang orang Lamalera dari Luwuk di Sulawesi Tengah yang ikut dalam pelayaran
                                     armada Majapahit ke bagian timur Nusantara. Sementara orang-orang Luwuk tetap
                                     tinggal dan kemudian menetap di Lembata.


                                     Orang-orang yang datang dari Luwuk inilah yang kemudian menurunkan marga-
                                     marga di Lembata, sepcrti Bataona, Blikollo, Lamanudek, Tanahkrofa, dan Lefotuka.

                                     Sementara itu penduduk Lembata juga berasal dari daerah Sikka, dan orang Lamakera
                                     (Keraf), suku Tapaona yang berasal dari Solor, suku Hariona dari Adonara, atau suku
                                     Oleona yang berasal dari Timor. Menurut cerita suku Oleona terbawa arus sampai

                                     ke Laut Sawu dan ditolong oleh perahu orang Lamakera, akhirnya orang-orang
                                     asal Timor ini menyebut marganya Oleona yang artinya “dalam arus” (ole = “arus”,
                                     ona=”dalam”).







      298
   305   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315