Page 341 - S Pelabuhan 15.indd
P. 341

ATLAS  PELABUHAN-PELABUHAN  BERSEJARAH  DI  INDONESIA







            Meskipun pemerintah Kolonial tidak menerapkan secara penuh kebijakan liberalisasi

            dalam pelayaran di tahun 1870, namun mereka meningkatkan fasilitas pelabuhan
            sekalipun sedikit demi sedikit. Pembukaan pelabuhan bebas sepanjang awal abad ke-
            19, tidak disertai dengan pengingkatan fasilitas pelabuhan. Akhir abad ke-19, fasilitas
            fi sik pelabuhan baru ditingkatkan bersamaan dengan ekspansi ekonomi di Jawa dan

            daerah luar Jawa. Hal ini juga berkaitan dengan meningkatnya kepentingan Belanda
            dalam mensuport fasilitas pelabuhan untuk menyertai pembangunan pelayaran
            Belanda baik domestik maupun internasional di Hindia Belanda. Sistem manajemen
            baru juga diterapkan pada sebagian besar pelabuhan di Hindia Belanda agar menjadi

            pintu gerbang utama dalam ekspor dan impor. Ini bukan suatu klaim yang dilebih-
            lebihkan bahwa kombinasi antara kebijakan liberalisasi pemerintah, peningkatan
            fasilitas pelabuhan dan manajemen, pembangunan jaringan pelayaran yang kuat serta
            peningkatan jumlah dan volume arus perdagangan merupakan arah pembangunan

            pelayaran di Hindia Belanda baik secara domestik maupun internasional.













































                                                                                                               329
   336   337   338   339   340   341   342   343   344   345   346