Page 337 - S Pelabuhan 15.indd
P. 337
ATLAS PELABUHAN-PELABUHAN BERSEJARAH DI INDONESIA
Pembukaan Sistem Tanam Paksa berarti juga mengurangi proteksi pemerintah
dalam pelayaran. Pengiriman hasil panen dari Tanam Paksa dilakukan oleh
NHM. Perusahaan ini mendapat hak untuk melakukan pengiriman barang dari
dan keluar Hindia Belanda. Pemberlakukan Sistem Tanam Paksa mempercepat
demonopolisasi pelayaran Belanda di Hindia Belanda. Tahun 1865, pemerintah
kolonial memberlakukan penyeragaman bea cukai. Hal ini tentu mempercepat proses
liberalisasi pelayaran dan perdagangan.
Kebijakan baru ini juga diiringi dengan peningkatan pembukaan pelabuhan-pelabuhan
yang baru dimulai pada tahun 1825. Sebelumnya, hanya Batavia yang dibuka hingga
menjadi 16 pelabuhan di tahun 1873. Jumlah ini kemudian bertambah menjadi 94
pelabuhan pada tahun 1936. Semenjak tahun 1912, pelabuhan-pelabuhan tersebut
akhirnya dibuka bagi kapal-kapal asing.
Imbas kebijakan pemerintah dalam mengembangkan pelayaran di Hindia Belanda,
menunjukkan bahwa negara berfungsi sebagai aparat yang bertugas untuk mengatur
perekonomian. Dalam hal ini, kebijakan yang lebih liberalistik selama periode
akhir penjajahan menstimulasi perkembangan pelayaran di Hindia Belanda. Selain
itu, perkembangan ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain, seperti ekspansi
ekonomi di Hindia Belanda selama abad ke-19, krisis ekonomi, perang, penemuan
teknologi baru dalam pelayaran, dsb. Setidaknya ada 3 variabel yang memanifestasikan
trend panjang dalam hal perkembangan pelayaran, yaitu arus perdagangan, pelayaran
domestik, dan pelayaran internasional.
Sebelum kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara—secara ekonomi—laut Jawa sudah
terintegrasi ke dalam ekonomi Asia Tenggara, bahkan dunia. Contohnya, Jawa sudah
mampu mengekspor beras ke Denmark. Akan tetapi, perkembangan pelayaran tidak
hanya dipengaruhi oleh perkembangan perdagangan, tapi juga faktor politik.
Tahun 1670-an, VOC mulai mengontrol pesisir utara pulau Jawa yang sebelumnya
berada di bawah Mataram. VOC melakukan proteksi dengan memberlakukan
beberapa aturan, salah satunya dengan memberlakukan kartu pas (zeepas). Kebijakan
pemerintah kolonial mempengaruhi pertumbuhan arus perdagangan di Hindia
Belanda.
325