Page 68 - S Pelabuhan 15.indd
P. 68

Kompas Cina yang dibuat dari
                 logam dengan keterangan-
                 keterangan penunjuk arah.




                                     Sebuah sumber Italia menginformasikan bahwa Ludovico di  Varthema dalam
                                     pelayarannya dari Kalimantan ke Jawa tahun 1506 melihat kompas digunakan oleh
                                     nakhoda kapal yang ditumpanginya. Selain kompas, kapal itu mempunyai pula “sebuah

                                     peta yang penuh garis-garis melintang dan memanjang”. Mungkin yang dimaksud
                                     adalah peta laut. Selanjutnya nakhoda kapal berceritera bahwa jauh di sebelah selatan
                                     pulau Jawa terdapat lautan yang besar di mana siang hari sangat pendek, hanya 4 jam

                                     lamanya. Apabila ceritera Varthema itu benar, maka pelayaran di Samudera Indonesia
                                     sudah melewati garis subtropik di sebelah selatan. Dengan kata lain, para pelaut
                                     Nusantara sudah sampai di daerah lingkaran Kutub Selatan. Persoalannya, apakah
                                     para pelaut tersebut sudah membekali dirinya dengan instrumen kompas dan sextant,
                                     atau hanya mengandalkan pengetahuan astronomi?


                                     Kompas memang sudah lama dikenal para pelaut Asia. Instrumen ini  ditemukan
                                     di Cina pada abad ke-10-11 Masehi, namun pemakai yang pertama-tama adalah

                                     pelaut-pelaut Arab, Persia, dan India. Belum dapat dipastikan apakah semua kapal di
                                     masa lampau dileng kapi dengan instrumen ini. Lepas dari dipakai atau tidak, pelaut-
                                     pelaut Nusantara tentu sudah mengenal instrumen ini melalui pelaut-pelaut Arab,

                                     Persia, dan India yang sudah lama berlalu-lalang di perairan Nusantara. Karena itu
                                     ketika pelaut Portugis memperlihatkan instrumen tersebut, para pelaut tersebut tidak
       56
                                     menunjukkan rasa heran atau takjub.
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73