Page 63 - S Pelabuhan 15.indd
P. 63
ATLAS PELABUHAN-PELABUHAN BERSEJARAH DI INDONESIA
Tragedi gosong Lucipara di perairan Aru yang digambarkan oleh pelukis tahun 1835. Gambar ini dibuat empat frame mulai dari kapal
menabrak gosong hingga tenggelam.
Cara lain untuk menandai batu karang atau beting pasir adalah dengan membangun
menara api (mercusuar). Di Indonesia menara api mulai dibangun oleh pemerintah
Belanda pada sekitar tahun 1800-an. Beberapa tempat yang ada bangunan menara
api, seperti di Pulau Bangka, Belitung, Martelo (Kepulauan Seribu, Jakarta), Anyer
(Banten), Semarang, dan beberapa pulau lain di Indonesia.
Siapa yang mengenal perairan kawasan Nusantara dengan sifat anginnya yang berbeda
dan geografi lautnya yang khas? Tentu saja para pelaut lokal. Data tertulis mengenai
kemampuan navigasi dari pelaut lokal yang bersumber dari naskah Nusantara dapat
dikatakan tidak ada. Mungkin hanya sumber barat yang jelas-jelas menyebutkan
kemampuan navigasi pelaut Nusantara. Sumber barat ini biasanya terdapat pada
jurnal pelayaran (logboek). Dalam jurnal ini harus disebutkan siapa mualim yang
memimpin pelayaran. Dalam sebuah jurnal pelayaran disebutkan kapal Eropa yang
pertama memasuki perairan Nusantara menggunakan mualim setempat untuk
mengantarkannya sampai ke tujuan.
51