Page 69 - S Pelabuhan 15.indd
P. 69
ATLAS PELABUHAN-PELABUHAN BERSEJARAH DI INDONESIA
Kompas adalah alat navigasi untuk mencari arah
berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas
menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi
secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah
tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang
navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah
utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan
bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas
akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat
ini membantu perkembangan perdagangan maritim
dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan
efi sien dibandingkan saat manusia masih berpedoman
pada kedudukan bintang untuk menentukan arah.
Navigasi. Penggunaan sextant
Bagaimana pelaut Nusantara tahu arah ke mana
di kapalselam Nautilus menurut
mereka menuju, dan sarana apa yang dapat dijadikan pedoman ketika kompas rekaan Jules Verne
belum ditemukan atau tidak mereka miliki? Kondisi iklim dan geografi Nusantara
memungkin kan pelaut-pelaut pribumi menjadikan pulau, gunung, dan tanjung jika
ber layar menyusuri pantai. Pada malam hari mereka menggunakan bintang-bintang
di langit yang cerah sebagai penentu keduduk an mereka di tengah laut. Ini semua
dida sarkan pada pengetahuan astronomis pada pelaut-pelaut tersebut. Dengan
demikian, instrumen navigasi, seperti kompas dan sextant kurang diper lu kan di
perairan Nusantara yang jauh dari kabut dan badai.
57