Page 20 - BAB I
P. 20

Abdul Adzim Irsad


            istrinya, agar selalu suka, ceria. Bukan membebani kehidupan istri-
            istrinya dengan beragam pekerjaan dan fikiran.
                    Bahkan dalam  catatan  sejarah, orang  Yahudi selalu
            memberikan tempat khusus (diungsikan) terhadap istri-istrinya yang
            sedang datang bulan. Konon, wanita yang  sedang haid tidak boleh
            makan, minum, tidur serumah (kamar) dengan pasangannya. Mereka
            diletekan di belakang rumah, sampai rampung masa menstruasinya.

            Aiysah ra Menyisiri Rambut Muhammad SAW.
            Seperti  kita  ketahui  bersama,  rambut  Rasulullah SAW  berwarna
            hitam pekat, agak panjang  (ikal). Namun demikian, sehari-harinya
            Muhammad SAW. selalu menutupnya  dengan  imamah  (penutup).
            Sehingga rambut Nabi tidak  terurai sebagaimana ramputnya  kaum
            lelaki pada umumnya. Sebab, mengurai rambut angat kurang sopan
            bagi seorang Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT.
                Ketika rambut  Muhammad SAW. tertutup,  beliau senantiasa
            merawatnya dengan memberikan  minyak (al-Duhn). Sehingga
            rambut selalu rapi. Sang istri juga ikut serta menjaga dan merawat
            keindahan rambut baginda Muhammad SAW. Suatu ketika 'Aisyah
            r.a, menuturkan ”Saya biasa menyisir rambut Rasulullah Saw, saat
            itu saya  sedang haidh”.(HR Ahmad).  Indahnya keluarga  baginda
            Nabi  SAW, sang istri-pun  ikut serta merawat rambut  Muhammad
            SAW yang ikal dan hitam.
                 Dalam redaksi  lain Aiysah menuturkan seputar kemesraanya.
            Ketika sedang meminyaki rambut Rasulullah serta tubuhnya. Aisyah
            ra,  ia berkata, ”Saya  meminyaki badan Rasulullah  Saw pada hari
            raya 'Idul Adh-ha setelah beliau melakukan jumrah 'aqabah." (HR
            Ibnu 'Asakir). Kisah dua insan yang saling cinta ini, benar membuat
            setiap orang ingin selalu meniru dalam kehidupan sehar-hari.
                Kita sering menemukan  riwayat, atau keterangan  tentang
            bagaimana  Muhammad SAW  memebelai rambutnya  sang istri.
            Begitu juga ungkapan-ungkapan mesra dari lisan beliau. Sedangkan,
            kemesraan  Nabi dengan istrinya yang diungkapkan oleh Aiysah
            adalah bukti nyata  bahwa wanita  itu mesti lebih  aktif di  dalam
            menghidupkan keharmonisan dan kemesraan suami istri.

            Makan dan Minum Selalu Berdua.
                                          20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25