Page 17 - BAB I
P. 17
Rumah Tangga Makin Tua Makin Mesra
wangi, agar suami semakin bergairah ketika melihat istrinya yang
wangi di malam pertamanya.
Orang Arab Jahiliah kuno, senantiasa mewanti-wanti kepada
putri-putrinya agar selalu memakai wewangian (parfume). Orang
Jawa juga selalu mewanti-wanti kepada putrinya agar selalu segar
dan wangi.
Usai mentrusai, orang Jawa mengajarkan putrinya minum
jamu agar agar baunya tetap segar. Wewangian itu akan melahirkan
rasa cinta, sayang terhadap pasanganya, bahkan, akan melahirkan
gairah birahi suaminya.
Dasyatnya dampak dari parfum (wewangian), sampai-sampai
Rasulullah SAW. melarang kaum wanita muslimah mengunakan
wewangian ketika keluar rumah, karena wewangian itu pengaruhnya
sangat dasyat terhadap kaum lelaki.
Pelajaran berharga bagi kaum waita adalah, baik yang masih
remaja putri, atau sudah menikah, dianjurkanya kepada mereka agar
memakai wewangian setelah bersih dari haid. Agar supaya bau yang
tidak sedap hilang dan tidak menyebar.
Daun sirih termasuk salah satu tumbuhan (daun) yang bisa
menghilangkan bau yang kurang sedap ketika wanita bersih dari
bulanan (haid). Daun sirih juga digunakan minuman, agar supaya bau
yang tidak sedap (anyir) segera hilang.
Kemesraan Mandi Bersama Istri.
Mandi bersama-sama dalam satu tempat sangtlah menyenangkan bagi
pasangan suami istri, apalagi masih pengantin baru. Apalagi jika
mandi itu dilakukan oleh suami istri dalam satu bejana (bahtup).
Jangankan mandi, wong melihat pasangan yang memakai baju tipis
sangat mengairahkan, apalagi mandi Bersama saat pasangan itu
saling membutuhkan.
Aisyah r.a merasakan dirinya adalah wanita yang sangat
beruntung. Dialah satu-satunya wanita yang benar-benar merasakan
romatika keharmonisan rumah tangga dengan Muhammad SAW.
Semua apa yang dirasakan, juga dilakukan bersama Rasulullah SAW
benar-benar diungkapkan dalam bentuk hadis Rasulullah SAW.
Semua menjadi pelajaran berharga bagi semua pengikutnya
sepanjang jaman.
17